Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Inilah 5 Faktor yang Mempengaruhi Umur Panjang Seseorang

Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi tingkat umur seseorang. Berikut adalah empat faktor yang mempengaruhi umur panjang seseorang.

16 September 2022 | 06.43 WIB

Para lansia melakukan senam sehat di Alun-alun Kota Depok, Rabu 22 Juni 2022. Acara puncak Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-26 Tingkat Kota Depok dihadiri ratusan warga lanjut usia (lansia) yang ada di 11 kecamatan se-Kota Depok dengan mengadakan kegiatan senam sehat bersama dan pentas seni. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Perbesar
Para lansia melakukan senam sehat di Alun-alun Kota Depok, Rabu 22 Juni 2022. Acara puncak Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-26 Tingkat Kota Depok dihadiri ratusan warga lanjut usia (lansia) yang ada di 11 kecamatan se-Kota Depok dengan mengadakan kegiatan senam sehat bersama dan pentas seni. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak ada pun satu orang di dunia yang mengetahui seberapa lama dirinya akan hidup di dunia atau seberapa panjang umurnya bertahan di dunia. Tetapi, tidak sedikit orang yang menginginkan hidup dengan umur panjang.

Berbicara mengenai umur panjang, sejatinya setiap orang memiliki variasi umur panjangnya masing-masing. Walaupun demikian, terdapat sejumlah faktor yang mempengaruhi tingkat umur seseorang. Berikut adalah empat faktor yang mempengaruhi umur panjang seseorang:

1. Genetik

Keturunan menjadi faktor utama hampir di seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk persoalan umur seseorang. Profesor David Gems dari University College London menyatakan setidaknya faktor genetik menyumbang 25 persen tingkat usia seseorang. Namun, belum diketahui gen apa saja yang tuurt berperan dalam penyumbng umur panjang seseorang. 

2. Jenis Kelamin

Rata-rata wanita hidup lebih lama daripada pria. Di samping itu, tingkat kematian wanita lebih rendah pada setiap usia dibandingkan pria. Melansir medlineplus.gov, hal ini karena sebagian besar perempuan memiliki pola hidup lebih sehat dibandingkan pria.

3. Gaya Hidup

Melansir thinkadvisor.com, tingkat usia seseorang juga tidak bisa dilepaskan dari faktor gaya hidup. Adapun gaya hidup yang dimaksud seperti tidak merokok, berat badan ideal, dan kontrol stres berkontribusi atas umur panjang seeorang. Pola hidup sehat ini diyakini bermanfaat menekan risiko penyakit-penyakit kronis yang menyerang ketika berusia lanjut.

4. Lingkungan

Dilansir disabled-world.com, lingkungan berperan dalam mempengaruhi tingkat usia seseorang hingga usia lanjut. Lingkungan yang dapat membantu memberikan umur panjang adalah lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat, seperti lingkungan yang gemar berjalan. Selain itu, tinggal di tengah tetangga dengan usia produktif juga bermanfaat karena memberikan rasa aman bagi orang lansia karena tidak merasa terisolasi dan mendapat dukungan sosial. 

5. Kepribadian

Sebuah penelitian yang dirilis Jurnal AGE menyebut kepribadian turut berperan dalam menyumbang orang untuk panjang umur hingga berusia 100 tahun. Hasil penelitian itu memperlihatkan bahwa seseorang dengan kepribadian ekstraversi, dan terbuka  dikaitkan dengan umur panjang melalui perilaku yang berhubungan dengan kesehatan, pengurangan stres, dan mudah beradaptasi dengan masalah yang menantang.

Selain keempat faktor di atas, terdapat faktor-faktor lain yang turut berperan dalam tingkat usia seseorang. Dilansir uny.ac.id, berkembangnya teknologi kesehatan dan pengobatan, serta pertumbuhan ekonomi dan pendidikan menjadi faktor penting meningkatnya harapan hidup manusia. 

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Terapkan Kebiasaan Berikut untuk Mencapai Umur Panjang

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus