Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Imunisasi polio merupakan salah satu upaya untuk melindungi tubuh dari penyakit polio. Penyakit ini termasuk penyakit berbahaya dan dapat dialami siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada balita. Karena itu, setiap orangtua perlu mewaspadainya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Imunisasi yang mengandung vaksin polio efektif dan aman, meskipun semua obat dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Efek samping dari vaksin polio jarang terjadi dan biasanya ringan dan sementara, terjadi pada beberapa hari pertama setelah vaksinasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilansir dari Betterhealth, berikut efek samping yang dapat diakibatkan setelah melakukan imunisasi polio:
- Nyeri otot.
- Nyeri lokal, kemerahan, gatal dan bengkak di tempat suntikan, biasanya selama satu sampai dua hari.
- Kadang-kadang, benjolan di tempat suntikan yang dapat bertahan selama berminggu-minggu, pengobatan tidak diperlukan.
- Suhu rendah (demam).
- Anak-anak bisa gelisah, mudah tersinggung, menangis, umumnya tidak bahagia, mengantuk dan lelah.
Perawatan khusus biasanya tidak diperlukan. Namun, pilihan pengobatan yang dapat mengurangi efek samping dari vaksin polio adalah memberikan cairan tambahan untuk diminum dan tidak berpakaian berlebihan jika terjadi demam. Meskipun penggunaan parasetamol secara rutin setelah vaksinasi tidak dianjurkan, jika ada nyeri atau demam, parasetamol dapat diberikan.
Mengutip Healthline, efek samping ringan lainnya yang dapat terjadi pada rasa sakit dan kemerahan di dekat tempat suntikan. Sedangkan efek samping yang serius seperti gejala alergi seperti:
- Gatal-gatal
- Kulit memerah
- Kepucatan
- Tekanan darah rendah
- Tenggorokan atau lidah bengkak
- Kesulitan bernapas
- Nadi cepat atau lemah
- Pembengkakan pada wajah atau bibir
- Mual
- Muntah
- Pusing
- Pingsan
- Kulit berwarna biru.
Jika mengalami salah satu gejala reaksi alergi yang parah, carilah perawatan medis darurat.
MALINI