Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Inilah Efek Samping Imunisasi Polio yang Perlu Orangtua Ketahui

Efek samping dari imunisasi polio jarang terjadi. Biasanya ringan dan sementara. Namun pada beberapa kasus bisa menjadi parah.

22 November 2022 | 06.15 WIB

Bidan Puskesmas Cisimeut memberikan vaksin polio kepada seorang anak Suku Baduy Luar di Kampung Kaduketug, Lebak, Banten, Sabtu 23 Juli 2022. Upaya imunisasi jemput bola yang dilakukan Puskesmas setempat tersebut guna meningkatkan kesadaran akan kesehatan anak kepada warga Suku Baduy serta mencegah anak terjangkit berbagai penyakit. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
Perbesar
Bidan Puskesmas Cisimeut memberikan vaksin polio kepada seorang anak Suku Baduy Luar di Kampung Kaduketug, Lebak, Banten, Sabtu 23 Juli 2022. Upaya imunisasi jemput bola yang dilakukan Puskesmas setempat tersebut guna meningkatkan kesadaran akan kesehatan anak kepada warga Suku Baduy serta mencegah anak terjangkit berbagai penyakit. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Imunisasi polio merupakan salah satu upaya untuk melindungi tubuh dari penyakit polio. Penyakit ini termasuk penyakit berbahaya dan dapat dialami siapa saja, tetapi lebih sering terjadi pada balita. Karena itu, setiap orangtua perlu mewaspadainya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Imunisasi yang mengandung vaksin polio efektif dan aman, meskipun semua obat dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan. Efek samping dari vaksin polio jarang terjadi dan biasanya ringan dan sementara, terjadi pada beberapa hari pertama setelah vaksinasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Betterhealth, berikut efek samping yang dapat diakibatkan setelah melakukan imunisasi polio:

  • Nyeri otot.
  • Nyeri lokal, kemerahan, gatal dan bengkak di tempat suntikan, biasanya selama satu sampai dua hari.
  • Kadang-kadang, benjolan di tempat suntikan yang dapat bertahan selama berminggu-minggu, pengobatan tidak diperlukan.
  • Suhu rendah (demam).
  • Anak-anak bisa gelisah, mudah tersinggung, menangis, umumnya tidak bahagia, mengantuk dan lelah.

Perawatan khusus biasanya tidak diperlukan. Namun, pilihan pengobatan yang dapat mengurangi efek samping dari vaksin polio adalah memberikan cairan tambahan untuk diminum dan tidak berpakaian berlebihan jika terjadi demam. Meskipun penggunaan parasetamol secara rutin setelah vaksinasi tidak dianjurkan, jika ada nyeri atau demam, parasetamol dapat diberikan.

Mengutip Healthline, efek samping ringan lainnya yang dapat terjadi pada rasa sakit dan kemerahan di dekat tempat suntikan. Sedangkan efek samping yang serius seperti gejala alergi seperti:

  • Gatal-gatal
  • Kulit memerah
  • Kepucatan
  • Tekanan darah rendah
  • Tenggorokan atau lidah bengkak
  • Kesulitan bernapas
  • Nadi cepat atau lemah
  • Pembengkakan pada wajah atau bibir
  • Mual
  • Muntah
  • Pusing
  • Pingsan
  • Kulit berwarna biru.

Jika mengalami salah satu gejala reaksi alergi yang parah, carilah perawatan medis darurat.

MALINI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus