Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kecanduan Instagram bukanlah diagnosis formal, melainkan istilah umum untuk menggambarkan penggunaan kompulsif. Kecanduan Instagram dapat menimbulkan perilaku yang menganggu kehidupan sehari-hari. Lantas, apa saja tanda-tanda kecanduan Instagram?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Menghabiskan waktu berlebihan di Instagram
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Choosing Therapy, kecanduan Instagram dapat ditandai dengan adanya perilaku adiktif. Seperti menghabiskan waktu dan menunda pekerjaan karena main Instagram. Selain itu merasa cemas saat tidak mengakses Instagram.
2. Mendokumentasikan segalanya
Mereka yang kecanduan Instagram cenderung merekam terlalu banyak hal untuk dibagikan. Padahal perilaku ini dapat memicu kecemasan dan ketidakamanan.
3. Mengorbankan kegiatan
Orang yang candu Instagram mungkin secara tidak sengaja memprioritaskan Instagram daripada tanggung jawab lain. Misalnya, melewatkan interaksi sosial di kehidupan nyata karena sibuk menggulir Instagram.
4. FOMO yang terus-menerus
"Fear of Missing Out" atau FOMO digunakan untuk menggambarkan rasa tidak aman ketika ketinggalan perkembangan kehidupan di sosial media. Mengutip Healthline, mereka yang kecanduan Instagram dapat mengalami FOMO berlebihan ketika tidak mengakses Instagram.
5. Merasa negatif tentang diri sendiri
Kecanduan Instagram dapat membuat seseorang merasa sedih, malu, atau kesepian dikarenakan mereka terlalu terobesesi dengan standarisasi di media sosial.
Mereka yang kecanduan Instagram mungkin merasa hidup mereka tidak semenarik orang lain. Selain itu, dorongan untuk terus melihat postingan orang lain hanya akan memperkuat emosi negatif tersebut.
6. Menghapus konten
Mereka yang kecanduan Instagram dapat terobsesi oleh jumlah like dan komen. Mereka dapat menghapus postingan apabila mendapat like dan komen tidak sesuai keinginan.
DELFI ANA HARAHAP