Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Jangan Biarkan Si Kecil Rewel di Kereta Api, Gunakan Trik Ini

Perjalanan jauh bersama balita menggunakan kereta api bisa menjadi pengalaman menyenangkan asal tahu triknya.

13 April 2017 | 20.15 WIB

Ilustrasi anak menaiki kereta Commuterline. TEMPO/Frannoto
Perbesar
Ilustrasi anak menaiki kereta Commuterline. TEMPO/Frannoto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bepergian dengan anak yang masih balita, sering kali menimbulkan masalah tersendiri bagi para orang tua. Apalagi, si kecil harus berjam-jam di perjalanan, seperti ketika mudik ke kampung halaman.

Moda transportasi yang paling tepat dipilih jika Anda membawa serta si kecil adalah kereta api dan pesawat terbang. Namun, jika keuangan sedang tidak bersahabat, kereta api bisa menjadi pilihan terbaik.

Perjalanan dengan atau tanpa si kecil pasti rasanya akan berbeda. Mau tidak mau, Anda akan memiliki tanggung jawab ganda. Mengurus diri sendiri dan si kecil. Oleh karena itu, jika sudah membulatkan niat untuk membawa si kecil traveling naik kereta api, ada baiknya Anda menyimak 5 tips berikut ini:


Pesan Tiket dari Jauh-Jauh Hari


Masalah tiket memang terlihat sepele, namun sangat penting untuk memesannya dari jauh-jauh hari. Sekarang ini, pemesanan tiket kereta api sudah bisa dilakukan 90 hari sebelum tanggal keberangkatan. Kemudahan ini semakin terasa dengan banyaknya aplikasi yang memungkinkan Anda melakukan pemesanan tiket kereta api secara online, misalnya Traveloka. Untuk menentukan tanggal keberangkatan, Anda bisa mengecek di situs pemesanan online.

Anda bisa memilih jenis kelas kereta api yang diinginkan dan sesuai bujet. Jika pesan dari jauh-jauh hari, Anda biasanya masih bisa memilih tempat duduk sesuka hati. Bagi Anda yang akan membawa si kecil, pastikan tempat duduk yang dipilih berada di tengah. Hal ini bertujuan agar si kecil tidak merasakan guncangan yang terlalu keras saat kereta api melaju di atas rel.


Pilih Pemberangkatan pada Malam Hari


Jika si kecil termasuk anak yang sangat aktif atau sering rewel saat di perjalanan, solusinya adalah dengan memilih pemberangkatan pada malam hari. Hal ini bertujuan agar Anda tidak perlu repot menenangkan atau mengajak jalan-jalan si kecil yang sedang rewel. Pasalnya, balita atau anak kecil akan sangat mudah tertidur di malam hari.

Selain itu, pastikan juga bahwa si kecil sudah makan dengan kenyang sebelum berangkat. Kondisi tersebut akan mempercepat si kecil tidur di kereta api. Jangan lupa membawa selimut, kaus kaki, baju tebal, dan minyak hangat untuk si kecil karena suhu di kereta api sangat dingin, terlebih pada malam hari.


Beri Peringatan Berulang pada Si Kecil


Jika memilih pemberangkatan pada pagi atau siang hari, Anda wajib mengingatkan si kecil tentang beberapa hal yang tidak atau boleh dilakukan selama di kereta api. Cara ini semacam hipnotis dengan memberikan kata-kata berulang kepada si kecil. Anda harus menerapkan peringatan berulang pada si kecil ini dari jauh-jauh hari sebelum naik kereta api.

Sebagai contoh, Anda dapat memberikan peringatan berulang pada si kecil seperti dengan ucapan “Saat naik kereta api nanti, kamu jangan rewel, ya!” atau “Di kereta api nanti, kamu jangan lari-larian, ya!”. Secara tidak sadar, kalimat ini akan terekam di dalam benaknya dan si kecil tidak akan melakukan hal tersebut.


Bawa Barang-barang Favorit Si Kecil

Perjalanan yang panjang dan membutuhkan waktu yang lama, pasti akan membuat anak rewel juga. Maka dari itu, bawalah barang-barang favorit si kecil untuk mengalihkan perhatian saat sudah merasa bosan dengan suasana di kereta api. Anda dapat membawa mainan, makanan, minuman, atau minuman yang si kecil suka.


Tidak hanya berfungsi mengalihkan anak dari rasa bosan, makanan dan minuman yang Anda bawa bisa mengurangi kemungkinan si kecil untuk jajan. Tidak semua makanan di dalam kereta api dijamin kebersihannya. Mengingat sistem pencernaan si kecil masih belum sempurna, Anda harus ekstra waspada.


Selain membawakan barang-barang tersebut, Anda juga bisa mengajak si kecil untuk jalan-jalan di dalam kereta api. Ruang gerakyang cukup luas, memungkinkan si kecil bisa berjalan-jalan di dalam gerbong. Siapa tahu, saat sedang berjalan-jalan di dalam gerbong, Anda bertemu dengan anak kecil yang seusia si kecil. Dengan begitu, si kecil akan mendapatkan teman baru untuk bercanda atau sekadar bermain dengan barang-barang kesayangannya.

Bawa Barang Pribadi Seperlunya


Saat berpergian dengan kereta apai dengan si kecil, usahakan Anda hanya membawa barang secukupnya. Jika membawa barang-barang yang berlebihan, Anda akan sangat kerepotan membawa banyak barang, ditambah menggendong si kecil jika sedang rewel. Anda pun tak harus berlebihan membawa keperluan si kecil, seperti sepak popok atau satu dus susu. Anda bisa membelinya lagi saat sudah sampai di tempat tujuan.


BISNIS.COM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rully Widayati

Rully Widayati

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus