Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Penyimpangan dalam penampilan dan perilaku biasanya merupakan tanda kesehatan ikan hias terganggu. Hal ini memang tidak dapat disamaratakan. Misalnya, ikan sinodontis yang berenang terbalik adalah normal, tetapi maskoki yang berenang terbalik, maka dapat dipastikan ikan tersebut sakit.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Karena itu, susah untuk menyamaratakan antara ikan hias yang normal dan yang sakit karena banyaknya spesies ikan hias. Tetapi ada garis besar ketika ikan hias dalam kondisi yang sehat, baik, dan normal. Salah satunya adalah dengan melihat dari tanda-tanda fisiknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dikutip dari buku Super Lengkap Ikan Hias Air Tawar Populer, tanda untuk mengenali kondisi kesehatan ikan hias adalah sebagai berikut:
1. Mulut bersih dan tidak ada luka
Umumnya ikan hias yang dijual dan sering stres akan menggelepar dan terkena dinding wadah atau akuarium sehingga mulut dan sekitarnya akan luka. Pada ikan yang bersungut, sungut tersebut harus utuh apabila sehat.
2. Mata jernih, normal, serta serasi antara kanan dan kiri.
3. Sisik mengilat, utuh, dan tidak ada yang rontok.
4. Sirip-sirip utuh dan bersih dengan pinggiran tidak robek
Sirip yang rusak karena terkena penyakit kemungkinan memang bisa kembali normal kembali ketika dirawat. Tetapi, sirip yang tidak normal karena cacat bawaan atau faktor genetik tidak akan dapat normal lagi meskipun sudah dilakukan pemeliharaan dengan optimal.
5. Tidak ada bekas luka pada kulit ikan dan lendir yang keluar secara berlebihan.
6. Perut lurus atau cembung. Apabila ikan hias perutnya cekung ke dalam, maka hal tersebut dapat menjadi tanda bahwa ikan hias sakit atau kekurangan makan.
7. Posisi tutup insang ikan normal dan dapat menutup dengan sempurna, yaitu tidak terbuka atau separuh terbuka.
Selama dalam pemeliharaan, kondisi yang sehat harus dipertahankan. Untuk itu, sangat penting dilakukan pengamatan setiap hari atau paling tidak setiap kali memberi pakan. Dengan pengamatan secara intensif, apabila terjadi penyimpangan, maka dapat segera diketahui dan dapat langsung ditangani agar tidak semakin parah.
NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca juga: Inilah 4 Daya Tarik Ikan Hias