Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Jangan Sampai Tak Pernah Mencoba Asparagus, Sayuran Batang yang Kaya Nutrisi

Asparagus sayuran batang yang menyimpan berbagai nutrisi dan manfaat untuk kesehatan tubuh.

16 September 2021 | 13.17 WIB

Seorang petani membersihkan hasil panen asparagus sebelum dilakukan pengepakan untuk dijual. (ANTARA/Heru Suyitno)
Perbesar
Seorang petani membersihkan hasil panen asparagus sebelum dilakukan pengepakan untuk dijual. (ANTARA/Heru Suyitno)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Asparagus jadi salah satu sayuran yang dikonsumsi beserta batangnya. Sayuran ini merupakan bagian dari keluarga tanaman lili dengan berbagai macam warna. Umumnya yang dikonsumsi adalah asparagus hijau.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pada asparagus terdapat berbagai macam kandungan manfaat seperti sumber vitamin, vitamin A, vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niacin), vitamin B5 (asam pantotenat), vitamin B6, folat, vitamin C, vitamin E (alfa-tokoferol), dan vitamin K (filokuinon).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak hanya itu saja, di dalam asparagus juga tinggi akan protein essensial. Terdapat pula kandungan zat besi, kalsium, fosfor, magnesium, mangan, seng, selenium, dan kalium. Sementara itu, berikut beberapa manfaat asparagus jika dikonsumsi bagi tubuh:

1. Mengurangi tekanan darah

Telah digunakan sejak ratusan zaman dahulu, asparagus diyakini melaui berbagai penelitian dapat mengurangi risiko terjadinya tekanan darah. Konsumsi asparagus secara rutin secara significan dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolic, hal ini lantaran kladofil asparagus dan batang bawah secara berbeda meningkatkan hipertensi dan hiperglikemia.

2. Terapi diet anti kanker

Dalam Journal of Functional Foods menjelaskan bahwa dalam asparagus ditemukan saponin yang dapat menginduksi ciri khas apoptosis. Pada penelitian ini pulad isimpulkan konsumsi asparagus, jadi strategi intervensi diet potensial mengatur sel kanker kolorektal manusia. Tak hanya itu, asparagus juga dapat bantu tingkatkan kadar glutathione , senyawa antioksidan dan berperan sebagai detoksifikasi.

3. Meningkatkan pencernaan

Berperan atasi masalah pencernaan, di dalam asparagus terdapat sejumlah inulin tinggi, yang disebut juga prebiotik. Prebiotik diketahui berperan sebagai makanan unutk sejenis bakteri baik seperti lactobacilli. Jadi jika jumlah bekteri baik dalam pencernaan dalam jumlah yang pas dapat bantu jaga kelancaran fungsi usus, jaga kembung dan sembelit.

4. Meningkatkan kesuburan

Pada asparagus ada kandungan yang disebut galactagogue. Galactagogue sendiri sangat berperan terhadap perkembangan hormon pada perempuan, seperti efektif pada sindrom menopause dan anemia. Tak hanya itu saja, galactagogue dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI sekaligus meningkatkan nafsu makan wanita menyusui.

5. Perawatan mata

Kandungan vitamin A pada asparagus baik membantu perawatan mata. Peran antioksidan juga turut bantu pertahankan retina dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas oksigen. Kehadiran asam amino glutathione di dalamnya juga membantu mengurangi risiko penyakit mata seperti katarak dan rabun senja

TIKA AYU

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus