Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Asparagus jadi salah satu sayuran yang dikonsumsi beserta batangnya. Sayuran ini merupakan bagian dari keluarga tanaman lili dengan berbagai macam warna. Umumnya yang dikonsumsi adalah asparagus hijau.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada asparagus terdapat berbagai macam kandungan manfaat seperti sumber vitamin, vitamin A, vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niacin), vitamin B5 (asam pantotenat), vitamin B6, folat, vitamin C, vitamin E (alfa-tokoferol), dan vitamin K (filokuinon).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tak hanya itu saja, di dalam asparagus juga tinggi akan protein essensial. Terdapat pula kandungan zat besi, kalsium, fosfor, magnesium, mangan, seng, selenium, dan kalium. Sementara itu, berikut beberapa manfaat asparagus jika dikonsumsi bagi tubuh:
1. Mengurangi tekanan darah
Telah digunakan sejak ratusan zaman dahulu, asparagus diyakini melaui berbagai penelitian dapat mengurangi risiko terjadinya tekanan darah. Konsumsi asparagus secara rutin secara significan dapat mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolic, hal ini lantaran kladofil asparagus dan batang bawah secara berbeda meningkatkan hipertensi dan hiperglikemia.
2. Terapi diet anti kanker
Dalam Journal of Functional Foods menjelaskan bahwa dalam asparagus ditemukan saponin yang dapat menginduksi ciri khas apoptosis. Pada penelitian ini pulad isimpulkan konsumsi asparagus, jadi strategi intervensi diet potensial mengatur sel kanker kolorektal manusia. Tak hanya itu, asparagus juga dapat bantu tingkatkan kadar glutathione , senyawa antioksidan dan berperan sebagai detoksifikasi.
3. Meningkatkan pencernaan
Berperan atasi masalah pencernaan, di dalam asparagus terdapat sejumlah inulin tinggi, yang disebut juga prebiotik. Prebiotik diketahui berperan sebagai makanan unutk sejenis bakteri baik seperti lactobacilli. Jadi jika jumlah bekteri baik dalam pencernaan dalam jumlah yang pas dapat bantu jaga kelancaran fungsi usus, jaga kembung dan sembelit.
4. Meningkatkan kesuburan
Pada asparagus ada kandungan yang disebut galactagogue. Galactagogue sendiri sangat berperan terhadap perkembangan hormon pada perempuan, seperti efektif pada sindrom menopause dan anemia. Tak hanya itu saja, galactagogue dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI sekaligus meningkatkan nafsu makan wanita menyusui.
5. Perawatan mata
Kandungan vitamin A pada asparagus baik membantu perawatan mata. Peran antioksidan juga turut bantu pertahankan retina dari kerusakan yang disebabkan radikal bebas oksigen. Kehadiran asam amino glutathione di dalamnya juga membantu mengurangi risiko penyakit mata seperti katarak dan rabun senja
TIKA AYU