Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Jangan Umbar Panggilan Mesra pada Rekan Kerja, Ini Akibatnya

Dokter Boyke Dian Nugraha menyebutkan sebaiknya berhati-hati dengan kebiasaan memanggil rekan kerja dengan panggilan mesra, ini akibatnya.

8 Agustus 2019 | 22.22 WIB

Ilustrasi selingkuh. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi selingkuh. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Jangan biasakan memanggil rekan kerja dengan sapaan mesra. Seksolog dokter Boyke Dian Nugraha menyebutkan sebaiknya berhati-hati dengan kebiasaan memanggil rekan kerja dengan panggilan mesra karena bisa menjadi pintu masuk perselingkuhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Ke teman seperti panggilan cin, say, beb, sebagian orang memang sudah biasa memanggil atau menulis di aplikasi messenger, apalagi sudah akrab kerja satu kantor. Misalnya 'Cin, tungguin dong' atau 'Mau makan di mana'," kata Boyke.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tapi lama-lama, kebiasaan memanggil rekan kerja dengan panggilan tersebut bisa berubah menjadi "perselingkuhan kering".

"Perselingkuhan kering itu perselingkuhan menggunakan kata-kata mesra berkomunikasi sehari-hari dan juga di aplikasi perpesanan," katanya.

Sementara, perselingkuhan kering ini terjadi ketika salah satu pasangan suami istri mengalami permasalahan ketidakharmonisan dalam rumah tangga dan berujung curhat kepada rekan kerja.

"Ketika salah satu mengalami permasalahan seks di rumahnya, atau kadang orang yang bekerja membawa permasalahan ke rumah, misalnya capek atau kesal, dan akhirnya curhat dengan rekan kerja, dia lagi ribut sama pasangan, ini lama-lama menjurus pada perselingkuhan basah," ucapnya.

Perselingkuhan basah yaitu perselingkuhan yang dilakukan dengan cara kencan bertemu langsung, jalan-jalan, mengobrol berdua, atau sampai melakukan hubungan seks dengan pasangan selain suami atau istri. Menurut penelitian Boyke, sebanyak 20-30 persen perselingkuhan kering akhirnya berujung pada perselingkuhan basah.

"Mereka mengatakan, sebenarnya kita awalnya tidak ada niat kok dok buat selingkuh, paling banyak loh begitu mengatakan, ini gara-garanya cara ngobrol dengan teman kantor," ujarnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus