Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Apa yang harus dilakukan pasangan jika istri tak kunjung hamil? Pemeriksaan medis bisa dilakukan. Dokter biasanya akan melakukan wawancara, pemeriksaan fisik, serta USG pada istri. Selanjutnya, dokter merencanakan pemeriksaan penunjang radiologi dan hormon jika diperlukan.
Baca juga: Halo Para Pria:Simak 6 Hal Ini Saat Istri Hamil
“Tujuannya, menilai struktur anatomi organ reproduksi dan memeriksa saluran tuba (apakah saluran tempat bertemunya sel telur dan sperma tersumbat atau tidak). Selain itu, mengecek tingkat kesuburan. Sedangkan, suami menjalani pemeriksaan sperma,” urai dia.
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi faktor penghambat kehamilan, baik dari pihak suami, istri maupun keduanya. Kualitas sperma suami dapat dipengaruhi gaya hidup seperti kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, penyakit infeksi yang diderita sebelumnya hingga faktor genetik.
Sedangkan, dari istri berupa faktor hormon dan gangguan struktur organ reproduksi. Misalnya, gangguan pola haid. Jika dokter tidak menemukan gangguan apapun, pasutri dianjurkan menunggu sembari rutin berhubungan intim selama 6 hingga 12 bulan ke depan.
“Dengan syarat, tidak menggunakan alat kontrasepsi. Hubungan intim tetap dilakukan setiap 2 atau 3 hari dan menjalani pola hidup sehat. Umumnya, 90 persen pasangan yang tidak memiliki masalah akan hamil spontan,” Muhammad menukas.
Batas waktu satu tahun ini menyesuaikan dengan usia calon ibu. Menginjak usia di atas 35 tahun, kualitas sel telur menurun jauh.
“Faktor usia wajib diperhatikan karena memegang peranan penting. Bila usia istri mendekati 35 tahun, maka program kehamilan harus segera dilaksanakan," imbuhnya.
Bila harus menjalani program kehamilan, pemilihan tipe program sangat bergantung pada tingkat gangguan yang diderita pasangan.
Bila terbukti ada sumbatan di saluran tuba maka pasutri disarankan menjalani program bayi tabung. Pilihan inseminasi dan mengonsumsi obat kesuburan, dalam pandangan Muhammad, tidak akan bermanfaat.
Baca juga: Tertarik Program Bayi Tabung? Ini Biaya yang Harus Dipersiapkan
Bayi tabung juga menjadi pilihan kala proses inseminasi terus mengalami kegagalan untuk hamil. “Bila proses inseminasi menemui kegagalan dua kali atau lebih, maka pasutri akan ditawari program bayi tabung,” pungkas dia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini