Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Kaitan Kesehatan Usus Kecil dan Otak Menurut Psikiater

Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Berikut penjelasannya menurut spesialis kesehatan jiwa.

3 April 2024 | 11.44 WIB

Ilustrasi usus. 123rf.com
Perbesar
Ilustrasi usus. 123rf.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan, dr Darien Alfa Cipta SpKJ, mengatakan kesehatan usus kecil berpengaruh pada kesehatan otak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kesehatan usus kecil memiliki kaitan dengan kesehatan otak. Semakin kita menjaga pola makan ternyata itu mempengaruhi pola bakteri di usus yang menghasilkan zat yang mempengaruhi otak," ujar Darien dalam acara buka bersama UPH di Jakarta, Selasa, 2 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kondisi itu bisa mempengaruhi depresi dan daya ingat. Orang yang memiliki kondisi usus yang tidak sehat rentan mengalami penyakit degeneratif yang berkaitan dengan otak seperti demensia dini hingga Alzheimer.

"Banyak penderita depresi yang kita temukan dalam beberapa waktu terakhir dan ternyata setelah diteliti mengalami peradangan pada ususnya, " jelas psikiater di RS Siloam Karawaci itu.

Orang yang mengalami peradangan pada ususnya lebih rentan mengalami depresi dibanding yang memiliki usus kecil yang sehat. Misalnya, jika yang memiliki usus kecil yang sehat mengalami masalah maka akan segera bangkit.

"Akan tetapi, jika usus kecilnya tidak sehat maka akan stres menghadapi masalah dan semakin lama jadi semakin berat, " jelasnya.

Akumulasi jangka panjang
Menurutnya, gangguan kesehatan usus kecil tidak terjadi dalam waktu singkat tetapi akumulasi dalam jangka waktu lama. Penyebab utamanya sebagian besar adalah makanan yang diproses secara berlebihan, makanan berpemanis, tepung, dan makanan tidak sehat lainnya.

Untuk menjaga kesehatan usus kecil perlu memakan makanan yang mengandung probiotik dan prebiotik. Selain itu, kebiasaan puasa juga dapat meningkatkan kesehatan usus kecil.

"Makanan fermentasi tetapi yang alami bukan yang kimia buatan, ditambah sayuran yang kaya serat," sarannya.

Sementara itu, spesialis penyakit dalam dari RS Siloam Karawaci, Ian Huang, mengatakan kebiasaan puasa memiliki dampak baik bagi kesehatan tubuh. Tubuh melakukan autofagi, yakni proses tubuh membersihkan dan mendaur ulang protein dan komponen sel lama yang rusak atau abnormal. Autofagi itu penting untuk menjaga kesehatan sel.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus