Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Kanker Langka Renggut Nyawa Devin Lima, Kenali Gejalanya

Kanker kembali merenggut korban. Devin Lima, penyanyi grup band Amerika yang populer pada era 90-an LFO, meninggal dalam usia 41.

23 November 2018 | 12.01 WIB

Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi sel kanker. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, NewYork - Kanker kembali merenggut korban. Devin Lima, penyanyi grup band Amerika yang populer pada era 90-an LFO, meninggal dalam usia 41, pada Rabu dinihari waktu setempat. Demikian rekannya di LFO, Brad Fischetti mengkonfirmasi.

Baca juga: Langka Terjadi, Tilik Penyebab Kanker Adrenal pada Devin Lima

“Saudara saya Harold ‘Devin’ Lima meninggal dinihari ini setelah pertarungan gagah berani melawan kanker,” tulis Fischetti di Twitter.

Hal senada juga diungkapkan ibunda Lima, Filomena Lima kepada Us Weekly pada hari Rabu, "Putraku telah meninggal,” katanya sambil menambahkan bahwa Lima telah berjuang selama 13 bulan sejak diagnosis kankernya ditemukan.

Lima adalah anggota kedua band yang meninggal karena kanker dalam beberapa tahun terakhir. Sebelumnya vokalis Rich Cronin meninggal pada tahun 2010 setelah pertempuran dengan leukemia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Sementara itu, tahun lalu, Lima didiagnosis kanker adrenal stadium 4, konon ini kanker yang jarang terjadi.

Apakah kanker adrenal ini bisa dikenali gejalanya? Laman Cancer.org, menyebutkan bahwa Pada sekitar setengah orang dengan kanker adrenal, gejala tidak muncul sampai tumor cukup besar untuk menekan organ lain. Wanita dengan tumor yang menyebabkan peningkatan androgen mungkin ada pertumbuhan rambut pada wajah atau suara menjadilebih dalam. Sementara pada pria dengan tumor yang menyebabkan peningkatan estrogen dapat melihat pembesaran payudara atau nyeri payudara. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Devin Lima penyanyi LFO (instagram @brad_fischetti)
Mendiagnosis tumor menjadi lebih sulit bagi wanita dengan kelebihan estrogen dan pria dengan kelebihan androgen.

Gejala produksi hormon androgen yang berlebihan lebih mudah ditemukan pada anak-anak daripada orang dewasa karena perubahan fisik lebih aktif dan terlihat selama masa pubertas. Beberapa tanda kanker adrenal pada anak-anak dapat berupa:

1. Pertumbuhan rambut kemaluan, ketiak, dan wajah yang berlebihan
2. penis yang membesar
3. klitoris yang membesae.
4. payudara besar pada anak laki-laki
5. pubertas dini pada anak perempuan

Sementara itu, gejala kanker adrenal yang menghasilkan kortisol berlebih dan aldosteron pada orang dewasa, biasanya ditandai dengan kondisi antara lain: tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, penambahan berat badan, periode menstruasi tidak teratur, mudah memar, gampang depresi, sering buang air kecil dan kram otot.

Diagnosis kanker adrenal biasanya dimulai dengan memeriksa riwayat kesehatan serta pemeriksaan fisik. Dokter Anda juga akan mengambil darah dan mengumpulkan sampel urin untuk pengujian.

Baca juga: Apa Itu Kanker Adrenal yang Merenggut Nyawa Devin Lima?

CANCER.ORG | HEALTHYLINE | USATODAY


close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus