Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Kebersihan Gigi yang Buruk Dapat Menyebabkan Pneumonia

Tanpa kebersihan gigi yang baik, bakteri dapat menyebabkan infeksi mulut seperti kerusakan gigi dan penyakit gusi.

19 April 2023 | 13.14 WIB

Siswa mengikuti kegiatan sikat gigi massal dalam peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional di SDN Tanjungrejo 5, Mergan, Malang, Jawa Timur, Senin 12 September 2022. Kegiatan yang diadakan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) tersebut serentak diadakan di berbagai kota di Indonesia untuk mengantisipasi penyakit gigi dan mulut terutama radang gusi dan gigi berlubang yang sering dialami oleh anak-anak. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Perbesar
Siswa mengikuti kegiatan sikat gigi massal dalam peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional di SDN Tanjungrejo 5, Mergan, Malang, Jawa Timur, Senin 12 September 2022. Kegiatan yang diadakan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) tersebut serentak diadakan di berbagai kota di Indonesia untuk mengantisipasi penyakit gigi dan mulut terutama radang gusi dan gigi berlubang yang sering dialami oleh anak-anak. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menjaga kesehatan gigi dan kebersihan mulut tidak hanya bertujuan untuk memiliki gigi yang bersih. Mempraktikkan perawatan kesehatan mulut memungkinkan pertahanan alami tubuh untuk menjaga serangan bakteri tetap terkendali. Karena itu, tanpa kebersihan gigi yang baik, bakteri dapat menyebabkan infeksi mulut seperti kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ahli periodontologi Deepa Kamath mengatakan kurangnya kebersihan mulut menyebabkan infeksi dan peradangan pada gusi, ligamen, atau tulang di sekitar gigi yang menyebabkan penyakit gusi atau periodontitis yang menyurutkan gusi, merusak tulang di sekitar gigi dan mengendurkan gigi yang akhirnya tanggal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Apa yang tidak disadari oleh banyak orang adalah bagaimana kurangnya kebersihan mulut dapat mempengaruhi bagian tubuh yang lain. Studi menunjukkan bahwa di antara konsekuensi umum dari kebersihan mulut yang buruk, kemungkinan terkena pneumonia bagi mereka yang tidak menjalani pemeriksaan gigi memiliki risiko lebih besar,” kata Kamath seperti dikutip dari Times of India.

Kamath berkata, ketika mulut penuh dengan kuman, pertumbuhan berlebih bakteri berbahaya menyebabkan masalah gigi dan beberapa bakteri ini bisa masuk ke sistem pernapasan. Bakteri mulut kemudian berkembang biak dan masuk ke paru-paru saat tidur sehingga menghasilkan pembentukan mikroba yang menyebabkan pneumonia. 

Aliran darah adalah mekanisme lain bagi kuman untuk masuk ke dalam tubuh. Penyakit gusi menghancurkan jaringan gusi yang mendukung gigi sehingga menyebabkan peradangan meluas ke seluruh tubuh.

Bakteri mulut meningkatkan sensor sel paru-paru yang kemudian memungkinkan bakteri untuk mengikat reseptor dan menyebabkan kerusakan. Enzim bakteri menghancurkan protein yang melindungi sel. Hal ini membantu bakteri untuk menyebarkan penyakit. 

Gejalanya bisa memburuk karena produksi lendir yang berlebihan oleh bakteri dan senyawanya. Ketika tubuh merespons patogen dengan bahan kimia sebagai bagian dari sistem pertahanannya, hal itu akan menimbulkan bahaya lebih lanjut.

“Hal ini semakin menekankan pentingnya menjaga kebersihan gigi secara rutin untuk mencegah pneumonia. Selain flossing dan menyikat gigi biasa, penting untuk mengikuti pembersihan rutin dan pemeriksaan gigi untuk menghindari penumpukan bakteri dan plak berbahaya di mulut,” saran Kamath. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus