Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Keuntungan Vaksinasi Influenza Pekerja bagi Pengusaha

Selain untuk menjaga kesehatan para pekerja, vaksinasi influenza juga dapat berdampak baik bagi perusahaan dari segi peningkatan produktivitas.

13 Juli 2022 | 15.00 WIB

Bertempat di kantor pusat Pelindo III dan semua kantor di tujuh provinsi wilayah pengelolaannya, pada Selasa, 17 Maret 2020, sekitar 2 ribu pegawai Pelindo III mengikuti vaksinasi influenza gratis.
Perbesar
Bertempat di kantor pusat Pelindo III dan semua kantor di tujuh provinsi wilayah pengelolaannya, pada Selasa, 17 Maret 2020, sekitar 2 ribu pegawai Pelindo III mengikuti vaksinasi influenza gratis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis okupasi klinik dr. Nusye E. Zamsiar mengingatkan pentingnya vaksinasi influenza atau flu di tengah arus pandemi Covid-19, terutama bagi kelompok pekerja. Selain untuk menjaga kesehatan para pekerja, vaksinasi juga dapat berdampak baik bagi perusahaan dari segi peningkatan produktivitas maupun pembiayaan berobat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Pemberian vaksin yang dilakukan satu kali setahun dapat lebih hemat daripada mengeluarkan biaya berobat bagi karyawan," katanya dalam webinar bertajuk "Manfaat Vaksinasi Flu untuk Menjaga Produktivitas Perusahaan", Selasa, 12 Juli 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Lebih lanjut ia menerangkan sejumlah dampak dari segi biaya medis, yaitu biaya pengobatan, pemeriksaan diagnostik, hingga biaya pengendalian penyakit. Dari segi nonmedis, pengeluaran perusahaan akan meningkat karena ada sistem absen, biaya petugas pengganti, dan penurunan produktivitas. 

Hal tersebut juga dapat berdampak pada kehilangan pelanggan hingga kerugian bisnis. Terlebih, program vaksinasi bagi pekerja telah banyak diatur dalam peraturan perundangan. Salah satunya tertulis dalam UU No. 1/1970 tentang keselamatan kerja. Bunyi aturan tersebut yaitu, "Pemberi kerja berkewajiban menyediakan layanan kesehatan kerja untuk melindungi dan meningkatkan kesehatan pekerja." 

Sebagai informasi, di Indonesia ada sekitar 2.000-4.000 kematian per tahun akibat flu, khususnya usia 75 tahun ke atas atau pasien komorbid. 

"Influenza itu menyerang saluran pernapasan, virus ini bisa berjalan ke paru-paru dan menimbulkan radang paru-paru. Seandainya radang ini ringan tentu dapat disembuhkan. Tetapi jika radang ini berat, terutama bagi lansia, tentu ini akan memperberat penyakit di paru-parunya dan berujung kematian," paparnya. 

Di tengah pandemi Covid-19, influenza atau flu yang menyerang tubuh dapat memperparah gejala pasien Covid-19 sehingga risiko komplikasi meningkat. Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendukung vaksinasi influenza selama masa pandemi Covid-19. Jadi, penting bagi masyarakat untuk menerima vaksin flu dan vaksin Covid-19. Meski begitu, Nusye tetap menganjurkan untuk tidak terlena dan tetap menerapkan protokol kesehatan saat ini, seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus