Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Khasiat Kandungan Retinol dalam Produk Perawatan Kulit

Ada tiga alasan utama mengapa retinol digemari sehingga banyak dipakai dalam produk perawatan kulit. Simak penjelasannya.

4 Juli 2022 | 21.11 WIB

Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto
Perbesar
Ilustrasi perawatan kulit. Unsplash.com/Pressfoto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Produk perawatan kulit dengan kandungan retinol tengah diburu konsumen. Kandungan tersebut diyakini memiliki banyak khasiat, dari memperbaiki tekstur kulit, menyamarkan flek hitam, meredakan jerawat, meratakan warna kulit, hingga mencegah tanda penuaan. Retinol kerap digunakan sebagai istilah untuk menggambarkan turunan dari vitamin A yang berfungsi memperbaiki kulit. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Baik retinoid maupun retinol adalah turunan vitamin A yang diubah menjadi asam retinoat, bentuk aktif dari molekul tersebut," jelas Dr. Corey Hartman, direktur medis dan pendiri Skin Wellness Dermatology di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Retinol dapat ditemukan dalam serum, toner, atau pelembap. Dilansir dari The Skin Spot, ada tiga alasan utama mengapa retinol digemari.

Dapat mengobati jerawat 
Pori-pori tersumbat adalah biang keladi jerawat. Retinol berguna dalam membuka pori-pori sehingga kulit mampu menyerap obat jerawat dengan baik sehingga membuat jerawat pudar dan hilang secara cepat. Retinol juga berfungsi untuk mengurangi peradangan selama tidak berlebihan memakainya. Ditambah lagi, retinol dapat memperkuat efek krim dan gel obat lain, memungkinkan Anda mendapatkan manfaat maksimal dari perawatan apapun yang digunakan. 

Melawan tanda-tanda penuaan 
Adanya kandungan tretinoin dapat membantu mencegah munculnya kerutan atau garis halus pada kulit. Ini karena asam retinoat meningkatkan produksi kolagen dan merangsang aliran darah di bawah kulit sehingga membuat kulit terasa kenyal dan tampak awet muda. Selain itu, tretinoin yang terkandung dalam retinol juga dapat membantu meringankan bintik-bintik gelap yang disebabkan oleh penuaan dan mengurangi bintik-bintik kulit penyebab kanker yang disebut keratosis aktinik. Senyawa ini bekerja dengan menghalangi paparan sinar UV yang berlebihan pada wajah. 

Meratakan warna kulit 
Retinol dianggap sangat efektif untuk mengurangi hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi adalah kondisi munculnya bercak gelap pada kulit akibat produksi melanin berlebihan. Masalah ini umumnya disebabkan oleh paparan sinar matahari yang terlalu lama. Penggunaan produk perawatan kulit mengandung retinol dinilai membantu meratakan warna kulit dengan cara mempercepat regenerasi sel kulit dengan cara pengelupasan. Kulit kusam dan kering yang mengelupas ini nantinya akan membuka jalan bagi kulit baru yang lebih cerah dan lebih kencang. Dengan demikian, warna kulit bisa tampak lebih merata, cerah, dan sehat. 

Untuk memaksimalkan manfaat produk dan menghindari efek samping, berikut yang perlu diperhatikan saat menggunakan produk mengandung retinol. 

Gunakan secukupnya 
Ada beberapa kesalahan dalam penggunaan retinol, yaitu digunakan dalam jumlah yang terlalu banyak, terlalu sering, atau dalam kadar yang terlalu banyak. Padahal, penggunaan retinol seharusnya dimulai dari kadar rendah. Sesuai dengan saran Dr. Joshua Zeichner, dokter kulit dari Mount Sinai Hospital, Amerika Serikat, dibutuhkan beberapa minggu bagi kulit untuk menyesuaikan diri dengan produk, apalagi jika kulit sensitif, maka sebaiknya lakukan secara bertahap. 

Gunakan pada kulit kering 
Bila digunakan dalam keadaan kulit yang lembap, retinoid justru berisiko menyebabkan iritasi dan membuat kulit lebih cepat mengering. Jadi, ada baiknya memakai produk ini dalam kondisi kulit yang masih kering. Jika ingin menggunakan produk pelembap sebelum retinoid, berikan jeda waktu terlebih dulu. Begitu pula bila pelembap akan digunakan setelahnya, sebaiknya pakai saat produk dengan kandungan retinoid sudah cukup terserap di kulit. 

Gunakan di malam hari 
Produk retinol lebih dianjurkan digunakan di malam hari karena memiliki zat fotolabil yang mudah rusak bila terkena cahaya terang atau sinar matahari langsung. Bila hendak keluar rumah dan akan terkena sinar matahari, terutama antara pukul 10.00-14.00, sebaiknya gunakan pelembap dan tabir surya minimal SPF 30 atau lebih tinggi. 

Kandungan yang tidak boleh digunakan bersama retinol 
Produk yang mengandung retinol sebaiknya tidak digunakan berbarengan dengan produk eksfoliasi maupun produk yang mengandung benzoil peroksida. Contoh kandungan di dalam produk eksfoliasi yaitu asam alfa hidroksida (AHA) dan dan asam beta hidroksida (BHA). Sebabnya, campuran retinoid dengan ketiga kandungan tersebut berisiko membuat kulit menjadi kering, mengelupas, dan iritasi. Sebagai solusinya, Anda bisa menggunakan ketiga produk tersebut pada waktu yang berbeda. 

Hentikan di masa kehamilan 
Retinol sebaiknya juga tidak digunakan oleh ibu hamil. Pasalnya, retinol dan berbagai zat turunan vitamin A berisiko mengganggu perkembangan janin serta menimbulkan kelainan pada tulang belakang dan wajah bayi yang lahir. 

Efek samping 
Retinol mempunyai sederet manfaat bagi kulit. Namun, manfaat ini hanya bisa didapat dengan dosis dan cara pakai yang benar. Pemakaian secara berlebihan atau di luar saran dokter spesialis kulit berisiko menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang pernah dilaporkan yakni: 
-Kulit kering dan iritasi
-Perubahan pada warna kulit
-Kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari
-Kulit kemerahan, bengkak, keras, atau melepuh

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus