Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah berkiprah selama 15 tahun, Kebab Turki Baba Rafi menawarkan variasi rasa khas kuliner Nusantara. Dari rendang, sambal geprek, dan sambal matah. Selain itu ada juga kebab meet lovers, dominan daging dengan tambahan sosis.
Baca juga: Dominan Rempah Asia, Ini Bedanya Selera Penggemar Kebab di Eropa
Manajer Komunikasi Pemasaran Kebab Turki Baba Rafi Adnan Rival mengatakan variasi rasa Nusantara itu sementara masih di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Variasi rasa kebab itu mulai diperkenalkan pada Januari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Kami sekalian tes pasar, minatnya sangat bagus, terutama kebab rendang banyak yang penasaran," katanya, Kamis, 7 Februari 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Adnan pemasaran kebab rendang memungkinkan dipasarkan juga di Malaysia, Brunei Darussalam, India dan Bangladesh. Karena, ujar dia, selera rasa kuliner rendang cocok untuk negara-negara tersebut.
Ia menjelaskan bahwa untuk kebab sambal geprek dan sambal matah, tidak mudah dipasarkan di luar negeri. "Karena stok cabai di negara-negara lain berbeda-beda," tuturnya.
Kebab Turki Baba Rafi kini sudah memperluas jaringan bisnis di luar negeri. Ada sembilan negara, yaitu Malaysia, Filipina, Bangladesh, Singapura, Sri Lanka, Brunei Darussalam, Cina, Belanda, dan India.
"Sampai saat ini kami telah memiliki 1300 outlet," kata Adnan.
Baca juga: Buat Kebab Sendiri di Container Baba Rafi