Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Langkah Pertama Saat Dapat THR Lebaran Supaya Keuanganmu Selamat

Kamu harus menyiapkan strategi dan mematuhi rencana supaya THR tidak sekadar lewat. Berikut strategi yang bisa kamu terapkan.

16 April 2022 | 07.35 WIB

Ilustrasi Tunjangan Hari Raya (THR). Foto : humasprovkaltara
Perbesar
Ilustrasi Tunjangan Hari Raya (THR). Foto : humasprovkaltara

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebentar lagi pundi-pundimu akan terisi dengan Tunjangan Hari Raya atau THR. Sebelum dana itu masuk rekening, kamu harus menyiapkan strategi dan mematuhi rencana supaya THR tidak menguap begitu saja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Memang ada banyak keinginan dan kebutuhan menjelang hari Raya Idul Fitri. Rencana mudik, membeli oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman, membeli kue lebaran, membeli baju baru, menyiapkan angpao lebaran, belanja hidangan lebaran, dan banyak lagi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tanpa kamu sadari, semua itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sebab itu, kamu harus benar-benar bijaksana dalam menggunakan dana THR. Mengutip keterangan tertulis Ternak Uang, ada beberapa langkah yang dapat kamu terapkan supaya THR selamat dari keinginan belanja yang membuncah.

Menentukan anggaran lebaran

Buat daftar apa saja kebutuhan lebaran. Misalkan kamu harus membeli tiket mudik dan balik, membeli kue lebaran, baju baru, dan sebagainya. Semakin detail atau rinci daftarnya, maka semakin bagus karena kamu dapat mengidentifikasi setiap keperluan, memutuskan urgensinya, dan memperkirakan berapa biaya yang diperlukan.

Pisahkan THR dengan gaji

Ini adalah langkah pertama yang harus kamu lakukan setelah dana THR masuk rekening atau ada di tangan. Apabila masih menjadi satu dengan gaji, kamu akan tergoda karena nominal yang ada di rekeningmu lebih banyak dari biasanya. Jangan berpikir panjang, pisahkan gaji dengan THR. Kemudian, alokasikan gaji untuk pengeluaran rutin setiap bulan sebagaimana biasa. Misalkan untuk membayar listrik, internet, air, tabungan, dan sebagainya. Sementara THR adalah dana yang khusus digunakan untuk keperluan menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Menyiapkan dana darurat

Mumpung ada dana lebih selain gaji bulanan, sebaiknya kamu menyisihkan THR untuk dana darurat. Dana darurat dalam bentuk tunai ini untuk antisipasi apabila terjadi hal-hal tak terduga selama lebaran.

Belanja sesuai kebutuhan

Diskon di mana-mana, banyak barang bagus, daftar keinginan yang panjang, plus uang THR di tangan menjadi godaan komplet untuk memuaskan hasrat belanja. Muncul anggapan, toh cuma setahun sekali, tak mengapa membeli barang-barang yang disukai meski tidak butuh-butuh amat.

Nah, pemikiran seperti ini yang kerap membuat dana THR sekadar lewat. Setelah lebaran, kamu akan berpikir lagi dan mungkin menyesal karena kalap belanja sehingga tiada dana tersisa. Untuk menghindarinya, pastikan kamu memahami apa keinginan dan kebutuhan lebaran. Cek lagi poin pertama, yakni daftar yang sudah disusun. Teliti kembali mana yang harus dan dapat dikesampingkan.

Belajar mengelola keuangan

Mengelola keuangan bukan sekadar membuat daftar anggaran dan membelanjakan atau menyimpan uang. Ada ilmu dalam mengatur finansial, misalkan berapa persen porsi tabungan, berapa porsi cicilan yang sehat, berapa persen untuk pengeluaran rutin, tabungan pendidikan, hingga tabungan jalan-jalan.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus