Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Marshanda, yang sempat dikabarkan hilang di Los Angeles, Amerika Serikat, diketahui mengidap gangguan bipolar. Ketahui cara menangani gangguan bipolar untuk membantu mengendalikannya, seperti dilansir dari The National Institute of Mental Health (NIMH).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bipolar adalah gangguan mental kronis atau episodik, yang berarti terjadi sesekali dan pada interval yang tidak teratur. Ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati, energi, aktivitas, konsentrasi, atau fokus yang tidak biasa, bahkan seringkali ekstrem dan berfluktuasi. Gangguan bipolar kadang-kadang disebut juga dengan depresi manik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Perawatan membantu banyak orang, bahkan yang memiliki bentuk gangguan bipolar yang paling parah. Temui dokter untuk mendapat perawatan yang tepat. Idealnya, dokter mengobati gangguan bipolar dengan obat-obatan, psikoterapi, atau kombinasi perawatan.
Obat-obatan
Obat-obatan tertentu dapat membantu mengendalikan gejala gangguan bipolar. Beberapa orang mungkin perlu mencoba obat bipolar berbeda dan berkonsultasi dengan dokter sebelum menemukan obat yang paling cocok. Jenis obat bipolar yang paling umum diresepkan dokter adalah penstabil suasana hati dan antipsikotik atipikal.
Stabilisator suasana hati seperti lithium dapat membantu mencegah episode suasana hati atau mengurangi tingkat keparahan saat terjadi. Lithium juga mengurangi risiko bunuh diri. Obat tambahan yang menargetkan tidur atau kecemasan terkadang ditambahkan ke penstabil suasana hati sebagai bagian dari rencana perawatan.
Segera bicara dengan dokter atau apoteker untuk memahami risiko dan manfaat setiap obat. Laporkan juga segala kekhawatiran tentang efek samping. Hindari menghentikan pengobatan tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.
Psikoterapi
Psikoterapi atau kadang-kadang disebut terapi bicara adalah istilah untuk berbagai teknik perawatan yang bertujuan membantu mengidentifikasi serta mengubah emosi, pikiran, dan perilaku yang mengganggu. Psikoterapi dapat menawarkan dukungan, pendidikan, keterampilan, dan strategi kepada orang-orang dengan gangguan bipolar dan keluarganya.
Psikoterapi juga sering digunakan dalam kombinasi dengan obat-obatan. Ini karena beberapa jenis psikoterapi, misalnya, interpersonal, terapi ritme sosial, dapat menjadi pengobatan yang efektif untuk gangguan bipolar bila digunakan dengan obat-obatan.
Perawatan lain
Beberapa orang mungkin menemukan perawatan lain yang membantu dalam mengelola gejala bipolar, termasuk:
-Terapi elektrokonvulsif, prosedur stimulasi otak yang dapat membantu orang mendapatkan bantuan dari gejala parah gangguan bipolar. Jenis terapi ini biasanya dipertimbangkan hanya jika penyakit pasien belum membaik setelah perawatan lain, seperti pengobatan atau psikoterapi, dicoba. Selain itu, juga dalam kasus yang respons cepat diperlukan, seperti dalam kasus risiko bunuh diri dan katatonia atau keadaan tidak responsif.
-Olahraga berat yang teratur, seperti jogging, berenang, atau bersepeda, membantu mengatasi depresi dan kecemasan. Selain itu juga dapat meningkatkan kualitas tidur serta menyehatkan jantung dan otak. Konsultasikan dengan dokter sebelum memulai jenis olahraga baru.
-Membuat jurnal yang mencatat gejala suasana hati harian, perawatan, pola tidur, dan peristiwa kehidupan, dapat membantu orang dan dokter melacak dan mengobati gangguan bipolar.