Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Manfaat Kurma untuk Merangsang Kontraksi

Kurma merupakan buah yang tumbuh di banyak daerah tropis di dunia. Kurma menawarkan banyak manfaat nutrisi selama kehamilan. Benarkah mengonsumsi buah kurma dapat bermanfaat untuk merangsang kontraksi pada ibu hamil?

17 November 2022 | 11.13 WIB

Kurma medjool. Shutterstock
Perbesar
Kurma medjool. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Kurma merupakan buah yang banyak mengantung nutrisi bermanfaat untuk ibu hamil. Dalam Alquran, dikabarkan Allah membimbing Maryam yang akan melahirkan untuk mengguncangkan pohon kurma dan memakan buahnya.

Benarkah mengonsumsi buah kurma dapat bermanfaat untuk merangsang kontraksi pada ibu hamil

Studi menunjukkan bahwa makan kurma selama beberapa minggu terakhir kehamilan dapat memiliki efek positif pada persalinan. Merujuk dari Healthline, bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi buah kurma dapat membantu  mengurangi durasi persalinan.

Baca : Cara Pijat Perineum untuk Kurangi Risiko Robekan Vagina saat Melahirkan

Kandungan gula yang tinggi pada kurma dapat memberikan energi selama persalinan, dan dapat membantu mendorong kontraksi rahim dengan meningkatkan sensitivitas rahim terhadap oksitosin. Mengonsumsi kurma juga dapat meringankan persalinan serta mengurangi kejadian pendarahan postpartum. 

Penelitian dalam Journal of Obstetric and Gynecology menyatakan ibu hamil pada trimester tiga yang rutin mengonsumsi kurma akan menjalani proses persalinan yang lancar tanpa bantuan induksi medis. Hal ini dikarenakan, kurma mengandung hormon oksitosin yang fungsinya untuk merangsang kontraksi rahim sehingga memudahkan proses persalinan. Adanya peningkatan hormon oksitosin tersebut juga mampu mempercepat proses penghentian perdarahan, memulihkan anatomi dan fungsi rahim.

Selain itu, ada beberapa manfaat lain mengonsumsi kurma bagi ibu hamil yang dirangkum dari berbagai sumber. 

1. Berikan energi

Selama kehamilan, tubuh membutuhkan lebih banyak energi dari biasanya. Mengkonsumsi segenggam kurma setiap hari akan memasok gula yang dibutuhkan, bersama dengan nutrisi lainnya. 

2. Bantuan dari sembelit

Karena kurma merupakan sumber serat yang kaya, bisa menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan membantu meringankan sembelit terkait kehamilan . Mereka membuat perut kenyang, mengurangi kadar kolesterol, dan membantu menjaga berat badan yang sehat. 

3. Protein menghasilkan asam amino

Kurma dapat menyediakan sejumlah protein untuk diet, yang dibutuhkan untuk membangun asam amino yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tubuh.

4. Membantu mencegah cacat lahir

Kurma merupakan sumber folat yang baik. Folat mencegah cacat bawaan yang berhubungan dengan otak dan sumsum tulang belakang. CDC merekomendasikan suplemen folat dan asupan makanan kaya folat sebelum dan selama kehamilan, untuk mencegah cacat bawaan. 

5. Vitamin K untuk bayi

Bayi dilahirkan dengan Vitamin K rendah, yang membantu pembekuan dan perkembangan tulang. Jika ibu mengkonsumsi kurma selama dan setelah kehamilan, bayi dapat memperoleh sejumlah vitamin ini melalui ASI.

6. Mengandung zat besi

Kurma mengandung sejumlah zat besi dan dapat membantu pencegahan anemia selama kehamilan. Zat besi mempertahankan hemoglobin dalam tubuh dan memperkuat kekebalan Anda dan bayi Anda.

7. Mengandung Potasium

Kurma juga kaya akan potasium, mineral yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah

RINDI ARISKA

Baca : Tips Persiapan Melahirkan Normal

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus