Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Manfaat Minum Susu Hangat sebelum Tidur

Salah satu minuman yang dianggap sangat cocok untuk diminum sebelum tidur adalah susu. Lebih baik mengonsumsi susu hangat daripada dingin.

30 November 2021 | 21.11 WIB

ilustrasi susu (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi susu (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Konsumsi minuman sebelum tidur perlu diperhatikan. Salah memilih minuman sebelum tidur akan berdampak pada kualitas tidur. Salah satu minuman yang dianggap sangat cocok untuk diminum sebelum tidur adalah susu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Susu mengandung berbagai zat gizi yang penting bagi tubuh. Minuman ini kaya kalsium, natrium, protein, vitamin A, K, dan B12 yang melimpah, lemak, asam amino, serat, dan antioksidan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu, susu mengandung asam amino yang dikenal sebagai triptofan, yang dapat membantu tidur lebih nyenyak, juga mengandung melatonin yang dikenal sebagai hormon tidur dan membantu mengatur irama sirkadian dan mempersiapkan tubuh memasuki siklus tidur dan bangun. Jika memiliki gangguan tidur, peran triptofan dan melatonin dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi yang dapat muncul pada waktu tidur.

Sebelum tidur, lebih baik mengonsumsi susu hangat daripada dingin. Cairan hangat seperti teh atau susu dapat menenangkan sistem saraf dan mungkin lebih efektif membantu tidur lebih nyenyak daripada minuman dingin. Selain itu, minum minuman hangat di malam hari atau kala stres dapat mengurangi kecemasan dan merangsang relaksasi.

Namun, jika menderita sembelit atau pola makan yang tidak teratur, tidak dianjurkan untuk minum susu di malam hari. Selain itu, segelas susu sebelum tidur bisa mengurangi nafsu makan dan tidak akan mempengaruhi berat badan jika seimbang dengan kebutuhan kalori harian.

Apapun jenis susu yang diminum, yang terpenting adalah memilih susu murni tanpa gula tambahan. Pasalnya, gula tambahan akan meningkatkan jumlah kalori yang tidak diperlukan.

ANDINI SABRINA | HEALTH LINE | FOOD NDTV

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus