Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda sering marathon menonton drama Korea selama #dirumahaja? Atau seberapa sering Anda begadang saat #dirumahaja? Bila iya, kemungkinan Anda akan alami masalah mata panda atau lingkaran hitam di sekitar mata. Daerah di bawah mata atau di sekitar mata, juga dikenal sebagai daerah periorbital, lebih rentan untuk munculnya lingkaran hitam bagi banyak wanita maupun pria.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pigmentasi gelap di bawah mata bisa memberikan tampilan yang lelah, membuat seseorang tampak kurang tidur, karena kulit di sekitar mata tipis dan menghasilkan pantulan gelap yang mendasari orbicularis oculi. “Ketika cahaya tidak dipantulkan, memberikan tampilan gelap ke area tersebut. Meningkatnya waktu paparan layar dan stres, berkurangnya kelembapan kulit juga menyebabkan kerusakan kolagen," kata Geeta Grewal, ahli bedah kosmetik di India seperti dilansir Indian Express.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ketegangan di sekitar mata membuat kantong-kantong lemak muncul lebih cepat, juga menghambat mikrosirkulasi darah.
Untuk mengurangi lingkaran hitam di mata, Anda bisa mengoleskan krim di bawah mata 40 menit sebelum tidur. Krim berbasis vitamin K, C, dan E adalah perawatan yang efektif untuk lingkaran hitam.
Cara lainnya, merendam kantong teh hijau dalam air es atau bekukan dan letakkan di mata untuk membantu mengecilkan pembuluh darah sehingga mengurangi lingkaran hitam.