Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Menengok Lagi Diet Rendah Karbohidrat: Deretan Manfaat dan Risikonya

Salah satu cara untuk menurunkan berat badan adalah dengan diet rendah karbohidrat. Apa itu diet rendah karbohidrat?

22 Desember 2022 | 19.30 WIB

Ilustrasi wanita sarapan dengan sereal. Freepik.com/Gpointstudio
Perbesar
Ilustrasi wanita sarapan dengan sereal. Freepik.com/Gpointstudio

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Diet rendah karbohidrat, atau bahasa kerennya low-carb diet merupakan diet yang hanya membatasi asupan karbohidrat. Diet rendah karbohidrat berfokus pada makanan tinggi protein dan lemak.

Terdapat berbagai jenis diet rendah karbohidrat, masing-masing memiliki batasan pada jenis dan jumlah karbohidrat yang boleh dimakan.

Tujuan Diet Karbo

Mengutip dari Mayo Clinic, tujuan umum dari diet karbo sama dengan diet-diet yang lainnya yaitu untuk menurunkan berat badan. Diet rendah karbohidrat yang berfokus pada sumber karbohidrat, lemak, dan protein yang sehat dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.

Faktanya, hampir semua diet yang membantu Anda menurunkan berat badan berlebih dapat memperbaiki kadar gula darah dan kolesterol, setidaknya dalam jangka pendek.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Karbohidrat secara alami banyak terdapat pada biji-bijian, sayuran, buah, kacang-kacangan, dan susu. Karbohidrat ini disebut juga karbohidrat kompleks. Selain itu, ada pula karbohidrat sederhana yang ada pada tepung terigu dan gula, serta produk olahannya. Misalnya saja, nasi putih, roti, pasta, kue, permen, soda, dan makanan serta minuman manis lainnya.

Pembatasan Karbohidrat

Mengutip dari Healthline, adapun makanan yang perlu dibatasi dalam diet karbohidrat diantaranya:

1. Camilan manis seperti permen, es krim, makanan yang dipanggang, produk lain yang mengandung gula tambahan. 

2. Biji-bijian olahan seperti nasi putih, pasta putih, tortilla, kerupuk. 

3. Produk rendah lemak termasuk produk susu, sereal, atau kerupuk yang rendah lemak tetapi mengandung tambahan gula. 

4. Makanan olahan tinggi yakni makanan ringan, makanan cepat saji, kue, keripik, pretzel. 

5. Minuman yang dimaniskan dengan gula seperti soda, teh manis, minuman olahraga, minuman berenergi.  

Risiko Diet Rendah Karbohidrat

Bila Anda secara tiba-tiba mengurangi karbohidrat, dapat timbul efek kesehatan sementara, seperti sakit kepala, tubuh lemah, nafas bau, kelelahan, konstipasi atau diare.

Selain itu, beberapa diet rendah karbohidrat terlalu banyak, sehingga dalam jangka panjang dapat menyebabkan defisiensi vitamin atau mineral, pengeroposan tulang, dan gangguan saluran pencernaan dan dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis. 

RINDI ARISKA
Baca juga : Ingin Berat Badan Turun Pilih Diet Rendah Karbohidrat atau Tanpa Karbohidrat?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus