Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Belakangan banyak orang kaya mengoleksi gamelan. Biasanya mereka hanya ingin bernostalgia. Tapi ada juga yang tertarik karena bentuk, sejarah, dan kekompletannya. Rahayu Supanggah, pakar gamelan dari STSI Solo, mengatakan bahwa hingga kini gamelan masih menjadi simbol status seseorang. Selain dipandang sebagai orang berada, biasanya pemilik gamelan juga dianggap memiliki kepedulian terhadap kebudayaan dan kesenian. ”Memiliki barang langka bisa juga menjadi kebanggaan, lo,” katanya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo