Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini, PT Indonesia Bakery Family (IBF), produsen roti Aoka, menjadi pusat perhatian setelah dituduh menggunakan bahan pengawet berbahaya untuk menjaga keawetan produknya.
Sodium dehydroacetate, yang juga dikenal sebagai pengawet kosmetik, diduga digunakan dalam roti Aoka agar bisa bertahan lama meski sudah melewati tanggal kedaluwarsanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, dalam klarifikasi resmi, PT IBF dengan tegas membantah tuduhan tersebut. Mereka menegaskan bahwa roti buatannya tidak pernah menggunakan sodium dehydroacetate sebagai bahan pengawet.
Lebih lanjut, perusahaan ini telah melakukan pengujian oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta mendapatkan izin edar untuk semua varian roti yang diproduksinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diluar dari kontroversi ini, banyak yang penasaran tentang latar belakang PT Indonesia Bakery Family. Berdasarkan informasi dari beberapa sumber website penyedia lowongan pekerjaan, PT IBF didirikan antara tahun 2017-2018. Perusahaan ini merupakan hasil dari investasi asing dari Tiongkok dan bergerak di bidang makanan, khususnya produksi roti.
Roti Aoka sendiri telah menjadi viral meskipun tanpa strategi iklan yang besar. Harganya yang terjangkau, mulai dari Rp2.000, membuatnya populer di kalangan masyarakat. Tersedia dalam berbagai varian rasa seperti buah-buahan, cokelat, dan roti gulung dengan rasa keju dan pandan, serta cookies bernama Momotaro.
Menurut laman resmi Indonesia Bakery Family, alasan di balik berbagai produk roti ini adalah untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan variasi makanan yang berlimpah di pasaran saat ini. Mereka berkomitmen untuk menyajikan makanan yang berkualitas dengan rasa lezat dan nikmat, diproses melalui tahapan yang ketat dari pemilihan bahan baku, pengolahan, hingga pengemasan.
Produk-produk mereka juga menekankan pada penggunaan bahan-bahan berkualitas tinggi yang ramah lingkungan, didukung oleh tenaga ahli dalam bidangnya untuk menghasilkan produk yang bermutu dan enak. Perusahaan ini juga menjalankan sistem distribusi melalui kerja sama dengan berbagai distributor, minimarket, warung, dan platform online, memudahkan akses bagi konsumen di seluruh Indonesia.
PTINDONESIABAKERY FAMILY | ROTI OKKO
Pilihan editor: BPOM Rarik Roti Okko dari Pasar dan Sebut Tak Ada Natrium Dehidroasetat di Roti Aoko, Respons Pengusaha