Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Belum lama ini di Cina viral sebuah hidangan unik bernama Suodiu atau tumis batu. Suodiu yang berarti hisap dan buang berasal dari Provinsi Hubei.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suodiu adalah jenis jajanan kaki lima di Cina yang terdiri dari bebatuan sungai berukuran kecil yang ditumis dengan campuran rempah-rempah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Dailymail, hidangan ini berasal dari Provinsi Hubei di Cina Timur. Resep Suodiu muncul kembali di video terbaru di media sosial dengan koki menyiapkan batu tumis dengan api yang besar.
Dilansir dari Odditycentral, Suodiu diyakini telah ditemukan ratusan tahun yang lalu oleh tukang perahu yang akan menyiapkan hidangan saat mereka terdampar di tengah sungai tanpa makanan asli saat mengantarkan barang.
Untuk mengelabui perut mereka, mereka menumis beberapa kerikil sungai dengan berbagai bumbu dan kemudian menyedot batu-batu itu sampai kering. Hidangan tradisional ini diwariskan dari beberapa generasi
Saat ini pedagang pinggir jalan di Cina kadang-kadang terlihat menggoreng tumpukan batu sungai dengan minyak cabai, saus bawang putih, siung bawang putih, dan campuran rempah-rempah.
Seperti yang terlihat dalam video viral di Xiaohongshu, Instagram versi China, seorang koki menunjukkan cara memasak Suodiu di warung pinggir jalan.
Hal itu memicu rasa penasaran jutaan orang. Bukan hanya kekhasan hidangan yang menarik perhatian, namun juga harganya yang mahal, yaitu 16 yuan (Rp 33.000) per porsi.
Pilihan Editor: Resep Mudah Memasak Tumis Daun Pepaya
