Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Denny Soekanda, 56 tahun, datang ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, dengan mulut menganga. Itu bukan karena dia kagum kepada fasilitas rumah sakit tersebut, atau perawat yang cantik-cantik. Melainkan karena tumor di lidahnya sudah sebesar bola tenis, hampir mendekati langit-langit mulutnya. Pensiunan karyawan swasta ini pun kesulitan bernapas. ”Tidak bisa menelan air liur, hingga meluber ke mana-mana. Jika terlambat, bisa lewat,” kata dokter yang menanganinya, spesialis radiologi intervensi, Soewandi A.H.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo