Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Museum Makanan Menjijikkan di Swedia, Sedia Durian Hingga Arak dari Tinja

Sebuah museum di Swedia pamerkan makanan menjijikan di dunia. Durian dan arak yang terbuat dari tinja ditampilkan di museum ini.

7 September 2020 | 09.20 WIB

Ilustrasi foto Durian.[CNN]
Perbesar
Ilustrasi foto Durian.[CNN]

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Tertarik dengan makanan-makanan dari berbagai budaya di belahan dunia yang kerap membuat orang tercengang? Ada makanan yang umum di suatu tempat, tapi dianggap menjijikkan di tempat lain. Hal itu bisa Anda temui di Disgusting Food Museum yang terletak di Malmo, Swedia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Terdapat 80 makanan paling menjijikkan di dunia yang bisa diendus, bahkan dicicip oleh pengunjung yang bersedia menantang diri sendiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari sekian banyak makanan yang dihadirkan di museum itu, salah satunya sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia: buah durian.

Buah berduri yang aromanya menyengat namun punya daging legit ini memang membuat orang terpecah jadi dua kubu, antara suka dan benci.

Durian mendapat tempat di Disgusting Food Museum bersama makanan lain seperti makanan tradisional Swedia, Surströmming alias ikan haring yang difermentasi. Ikan haring yang diasinkan itu dikemas dalam kaleng yang ketika dibuka akan menimbulkan aroma busuk.

Makanan Peru bernama Cuy, marmut panggang, juga dipamerkan di sini. Penyuka keju bisa melihat casu marzu, keju dari Sardinia yang dibuat dari larva lalat keju. Ada pula tahu bau (stinky tofu) dari Cina, hidangan hiu dari Islandia bernama Hákarl yang punya aroma menyengat hasil fermentasi.

Awal bulan ini, museum ini punya pameran sementara berisi alkohol menjijikkan dari banyak tempat di dunia, termasuk arak Korea yang terbuat dari tinja.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus