Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Hari Sepeda Sedunia diperingati pada 3 Juni. Aktor Nicholas Saputra yang kerap mengunggah cuplikan aktivitas bersepeda di media sosial pun bicara tentang olahraga yang ia gandrungi itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Jika harus bepergian ke kota-kota lain untuk urusan pekerjaan, dia akan sengaja tinggal lebih lama untuk menjelajahi daerah tersebut dengan cara bersepeda.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Paling jauh 120 kilometer, Yogya-Magelang-Yogya, di Bali juga begitu, Seminyak-Jatiluwih 100 kilometer," kata Nicholas di Jakarta, Kamis, 3 Juni 2021.
Tentu butuh latihan agar bisa menempuh jarak sejauh itu. Meski melelahkan, prosesnya selalu dinikmati. Ketika terlalu sibuk untuk bersepeda, proses dimulai dari nol lagi.
Bagi pemain film "Ada Apa Dengan Cinta?" serta "Aruna & Lidahnya" itu, sepeda adalah sarana untuk berolahraga daripada transportasi sebab aktivitasnya berbeda dengan pekerja kantor yang bisa menyimpan barang-barang seperti baju ganti, kemudian mandi di kantor setelah menggowes sepeda dari rumah.
"Bike to work enggak mungkin karena bawa gembolan, mesti mandi lagi. Saya kan bukan kerja kantoran yang office hours, yang bawaannya terukur," ujar Nicholas.
Banyak pesepeda yang memilih untuk menjalankan hobi bersama komunitas, tapi Nicho lebih senang bersepeda dalam rombongan kecil, maksimal lima orang, meski pada kenyataannya dia lebih sering bersepeda berdua atau bertiga saja. Agar bisa tetap bersepeda secara aman, pakar kesehatan mengingatkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama mengenakan masker dan menjaga jarak selama bersepeda.
Dikutip dari Medical News Today, bersepeda punya banyak manfaat untuk kesehatan dan kebugaran, seperti meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi tekanan darah, mengurangi lemak dan massa tubuh, meningkatkan kesehatan paru-paru, dan kesehatan mental.
Bersepeda juga berguna untuk kebugaran tubuh dan bisa jadi pilihan banyak orang sebab berdampak rendah serta merangsang daerah motorik di sistem saraf pusat dan mengaktifkan korteks serebral yang membantu meningkatkan pembelajaran serta keseimbangan motorik.