Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Suami Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip, dikabarkan meninggal pada Jumat, 9 April 2021, di usia 99 tahun. Duke of Edinburgh itu menikah dengan Ratu Inggris selama lebih dari 70 tahun. Pasangan itu bertemu pada 1934, dan menikah pada 20 November 1947 di Westminster Abbey.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pernikahan Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip adalah yang terlama dari semua pemegang takhta Kerajaan Inggris. Ratu juga menjadi pemimpin kerajaan terlama yang melayani di Inggris.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dilansir dari Express.co.uk, Jumat, ketika anggota Keluarga Kerajaan meninggal, kerajaan akan memasuki masa berkabung resmi selama delapan hari. Periode berkabung ini berarti semua urusan negara akan ditunda sebagai penghormatan, termasuk persetujuan atas undang-undang.
Menurut tradisi, semua anggota keluarga Kerajaan Inggris dan perwakilan diharapkan mengenakan warna hitam atau gelap dan pita berkabung.
Setelah pemakaman selesai, Ratu secara pribadi akan memiliki masa berduka yang lebih panjang. Tapi dia akan melanjutkan tugas kerajaan dari balik pintu tertutup.
Periode berkabung penuh untuk keluarga kerajaan akan berlanjut selama 30 hari berikutnya. Setelah itu, Ratu akan kembali sepenuhnya ke kehidupan dan tugas publik.
Baca juga: Pangeran Philip Ulang Tahun, Bros Ratu Elizabeth II Curi Perhatian
Bendera akan diturunkan menjadi setengah tiang untuk menandai wafatnya Duke of Edinburgh, dengan pengecualian bendera standar kerajaan di atas Istana Buckingham. Bendera yang mewakili monarki itu tidak pernah diturunkan bahkan jika raja yang meninggal.
Pemerintahan juga akan menunjukkan rasa hormat kepada mendiang Pangeran Philip. Anggota parlemen akan mengenakan ban lengan hitam di lengan kiri mereka sebagai bagian dari masa berkabung, sementara laki-laki juga akan mengenakan dasi hitam.
Meskipun ini adalah protokol resmi, tidak ada jaminan bahwa Ratu akan mengikuti proses yang tepat ini.
Para raja sebelumnya juga melewati masa berduka atas pasangan mereka dengan caranya sendiri, tidak harus mengikuti periode waktu yang ditentukan secara tradisi.
Misalnya, ketika suami Ratu Victoria, Pangeran Albert, meninggal pada Desember 1861, Ratu tetap mengasingkan diri selama bertahun-tahun, bahkan tidak muncul untuk pembukaan parlemen.
Namun, Ratu Elizabeth II diperkirakan akan tetap pada jadwal dan melanjutkan tugasnya sesuai rencana, meskipun itu akan sulit setelah pernikahannya yang panjang dan bahagia dengan Pangeran Philip.