Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Manusia diciptakan dengan rasa takut yang beragam. Dari sekian banyak rasa takut, salah satu yang cukup umum adalah takut kepada kecoak. Bahkan bagi sebagian orang, ketakutan kepada serangga ini sampai pada level tak masuk akal. Hal itu disebut fobia kecoak atau katsaridaphobia.
Katsaridaphobia termasuk gangguan kecemasan. Terlepas dari apakah kecoak benar-benar menimbulkan ancaman, seseorang yang menderita katsaridaphobia akan sering mengalami kecemasan secara berlebihan saat menghadapi kecoak.
Dilansir dari psychoques, dalam kasus yang parah, seseorang penderita fobia kecoak bahkan mengalami serangan panik, sesak napas bahkan memerlukan rawat inap. Tidak seperti sejumlah fobia lainnya, katsaridaphobia dalam lama psychoques, sebenarnya didasarkan pada sesuatu yang berpotensi berbahaya.
Kecemasan Intens
Misalnya, penderita pernah terkunci dalam ruangan seperti lemari yang penuh dengan kecoak. Lain saat kecoak secara tidak sengaja merangkak di tubuh atau tangan penderita. Jika anda bisa membayangkan, ada beberapa cara kecoak dapat menimbulkan ketakutan ekstrim pada seseorang.
Gejala utama orang dengan katsaridaphobia yang paling menonjol adalah kecemasan yang intens. Kecemasan selalu menjadi emosi utama yang dialami oleh mereka yang menderita fobia, beserta emosi kuat lainnya yang dialami selain kecemasan.
Sebagian besar pria mungkin diejek karena memiliki katsaridaphobia, karena masyarakat menganggap bahwa pria tidak perlu takut pada serangga. Tergantung pada intensitas kecemasan dan rasa malu mereka, bahkan mungkin akhirnya mengembangkan gangguan mental tambahan seperti kecemasan umum atau fobia lainnya.
Gejala katsaridaphobia
Penderita katsaridaphobia berusaha keras untuk memastikan mereka tidak menemukan kecoa di rumah atau tempat kerja mereka. Gejala fobia ini meliputi, kecemasan yang intens saat mereka melihat dan berpikir tentang kecoa, terlalu khawatir tentang bahaya kecoa, tidak mampu mengatasi emosi yang intens, dan ketegangan otot, tremor hingga berkeringat. Melansir therapybypro, profesional medis akan mengkategorikan seseorang mengidap katsaridaphobia, apabila memenuhi kriteria :
- Ketakutan yang tidak masuk akal dan berlebihan yang ditandai tentang objek atau situasi tertentu.
- Respon kecemasan langsung terhadap pemicu
- Berusaha keras menghindari objek atau situasi fobia
- Takut, cemas, atau penghindaran menyebabkan tekanan ata gangguan yang akhirnya membatasi hidup seseorang terhadap kehidupan sosial, pekerjaan, dan fungsi penting lainnya
- Ketakutan, kecemasan, atau penghindaran terus menerus yang berlangsung selama 6 bulan atau lebih
Tidak ada pengobatan yang dirancang khusus untuk seseorang dengan katsaridaphobia. Namun, terapi bicara, terapi pemaparan, dan obat anti kecemasan secara signifikan membantu mengurangi gejala yang berkaitan dengan kondisi ini.
Pilihan Editor: Penyebab dan Cara Mengatasi Fobia Elevator
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini