Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Kanker Prostat

Kanker prostat menempati urutan kedua setelah kanker kulit sebagai kanker paling umum yang menyerang pria.

9 November 2022 | 19.58 WIB

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta -Kelenjar prostat adalah bagian dari sistem reproduksi pria dan kanker prostat tentu menjadi problem yang mencemaskan. Kelenjar ini berfungsi untuk membuat cairan yang bercampur dengan air mani saat ejakulasi.

Cairan ini membantu melindungi sperma dan membuatnya tetap sehat untuk pembuahan dan kehamilan. Kelenjar prostat terletak di bawah kandung kemih pria di depan rektum.

Kanker prostat adalah kanker di dalam kelenjar prostat. Mengutip Cleveland Clinic, sekitar satu dari sembilan pria akan menerima diagnosis kanker prostat selama hidupnya. Kanker prostat menempati urutan kedua setelah kanker kulit sebagai kanker paling umum yang menyerang pria. Hampir 200.000 pria Amerika Serikat menerima diagnosis kanker prostat setiap tahun.

Gejala Kanker Prostat

Mengutip Mayo Clinic, kanker prostat mungkin tidak menimbulkan tanda atau gejala pada tahap awal. Kanker prostat pada tahap lebih lanjut dapat menyebabkan tanda dan gejala seperti:

  • Kesulitan buang air kecil
  • Penurunan kekuatan dalam aliran urin
  • Darah dalam urin
  • Darah dalam air mani
  • Sakit tulang
  • Menurunkan berat badan tanpa mencoba
  • Disfungsi ereksi

Kanker prostat dimulai ketika sel-sel di prostat mengembangkan perubahan dalam DNA mereka. DNA sel berisi instruksi yang memberi tahu sel apa yang harus dilakukan. Perubahan tersebut memberi tahu sel untuk tumbuh dan membelah lebih cepat daripada sel normal. Sel-sel abnormal terus hidup, ketika sel-sel lain akan mati.

Baca juga : 9 Manfaat Temulawak dari Obat Kanker Prostat sampai Obat Jerawat

Akumulasi sel-sel abnormal membentuk tumor yang dapat tumbuh untuk menyerang jaringan di dekatnya. Pada waktunya, beberapa sel abnormal dapat pecah dan menyebar atau bermetastasis ke bagian tubuh lainnya.

Penanganan Kanker Prostat

Mengutip National Health Service, sebagian pengidap kanker prostat mungkin tidak memerlukan pengobatan. Jika kanker berada pada tahap awal dan tidak menimbulkan gejala, dokter mungkin menyarankan untuk waspada saja.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Beberapa kasus kanker prostat dapat disembuhkan jika diobati pada stadium awal. Perawatan meliputi operasi pengangkatan prostat dan radioterapi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa kasus baru terdiagnosis pada stadium lanjut, ketika kanker telah menyebar. Jika kanker menyebar ke bagian lain dari tubuh dan tidak dapat disembuhkan, pengobatan difokuskan untuk memperpanjang hidup dan menghilangkan gejala.

Semua pilihan pengobatan membawa risiko efek samping yang signifikan, termasuk disfungsi ereksi dan gejala kencing, seperti perlu menggunakan toilet lebih lebih sering.

Perawatan kanker prostat yang lebih baru, seperti ultrasound terfokus intensitas tinggi (HIFU) dan cryotherapy, dapat untuk mengurangi efek samping ini. Beberapa rumah sakit mungkin menawarkannya sebagai alternatif untuk operasi, radioterapi, atau terapi hormon. Tetapi efektivitas jangka panjang dari perawatan ini belum diketahui.

HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Berikut 4 Cara Mendeteksi Kanker Prostat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus