Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Penyebab Kanker Prostat pada Perempuan

Wanita yang mengalami kanker kelenjar sneke mungkin disebut terkena kanker prostat. Simak penyebab dan penjelasannya.

12 November 2022 | 19.08 WIB

Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi kanker prostat. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Wanita juga bisa terkena kanker prostat meski sangat jarang terjadi. Prostat sejatinya bukan bagian dari anatomi wanita tetapi ada kelenjar dan saluran di bagian depan vagina yang biasa disebut prostat wanita, yang sebenarnya adalah kelenjar sneke. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Melansir Medicalnewstoday, kelenjar sneke memiliki beberapa sifat yang sama seperti prostat pada pria. Contohnya, keduanya mengandung antigen spesifik prostat (PSA) dan PSA fosfatase, dua enzim yang bisa menjadi tanda kesehatan. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jadi, wanita yang mengalami kanker kelenjar sneke mungkin disebut terkena kanker prostat karena kelenjar prostat hanya terdapat pada laki-laki dan letaknya di antara kandung kemih dan penis. Kelenjar sneke umumnya dikenal sebagai G-spot, kelenjar dan juga saluran yang punya peran penting dalam sistem kemih wanita. 

Berdasarkan penelitian pada 2017, kanker prostat pada wanita sangat jarang terjadi. Bahkan, penelitian tahun 1994 mengungkap kanker kelenjar sneke ini membahas sekitar 0,003 persen dari semua kasus yang dilaporkan di saluran kemih atau area genital wanita. 

Gejala kanker prostat pada wanita 
Biasanya dokter akan langsung menyadari kanker prostat pada wanita dengan gejala yang timbul karena sangat langka. Salah satu tandanya adalah munculnya nyeri dan tumor. Berikut gejala kanker prostat wanita.

Munculnya kista dan abses
Ketika saluran kelenjar sneke tersumbat karena peradangan dan pembengkakan akan muncul kista dan abses. Biasanya muncul pada wanita berusia sekitar 30-40 tahun. Gejalanya seperti: 

-Massa yang terlihat atau teraba. 
-Rasa sakit saat buang air kecil atau berhubungan seksual. 
-Keputihan yang tidak normal Kesulitan buang air kecil.

Infeksi 
Umumnya, dokter mengenali kanker prostat wanita sebagai infeksi uretra meskipun penelitian menyebut ini sebagai infeksi kelenjar sneke. Dalam hal ini, Medicalnewstoday menyebut infeksi memiliki cara pengobatan yang berbeda jika dibandingkan dengan infeksi saluran kemih lain. 

Adenofibroma 
Adenofibroma merupakan pertumbuhan non-kanker yang biasanya terbentuk di jaringan kelenjar atau fibrosa. Ini juga bisa terbentuk di kelenjar sneke. 

PCOS 
Pada sindrom ovarium polikistik (PCOS), kondisi ini berhubungan dengan obesitas, infertilitas, dan hirsutisme atau pertumbuhan rambut yang berlebihan, serta munculnya jerawat. Gejala PCOS meliputi: 

-Menstruasi tidak teratur.
-Pertumbuhan rambut abnormal.
-Kulit menggelap
-Jerawat 
-Obesitas 
-Kista 
-Penipisan rambut 
-Infertilitas

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus