Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Penyebab Sariawan Bukan Hanya Karena Bibir Tergigit

Sariawan merupakan peradangan yang dapat terjadi di bibir dan bagian dalam mulut. Penyebabnya bukan hanya karena bibir tergigit.

12 Juni 2021 | 07.03 WIB

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Perbesar
Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sariawan merupakan peradangan yang dapat terjadi di bibir dan bagian dalam mulut. Kehadirannya sangat menganggu, terutama saat akan makan dan minum. Namun sudahkah Anda tahu penyebab peradangan sariawan?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kehadiran sariawan pada mulut dapat disebabkan satu maupun kombinasi dari beberapa kondisi, termasuk cedera, seperti karena tergigit atau kesalahan dalam menyikat gigi. Infeksi jamur, virus atau bakteri di mulut atau di bagian tubuh lain. Penyakit autoimun, seperti lupus. Kondisi tertentu, seperti perubahan hormon, kekurangan nutrisi, stres, merokok, dan faktor genetik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sedang menurut Children’s Hospital of Philadelphia, sariawan juga disebabkan alergi terhadap makanan seperti kopi, coklat, keju, kacang-kacangan dan jeruk, melemahnya sistem kekebalan tubuh, nutrisi buruk dan akibat obat-obatan tertentu.

Meski sariawan umumnya bisa sembuh sendiri dalam waktu satu sampai dua minggu. Anda bisa mengurangi nyerinya dengan meningkatkan asupan cairan, menjaga kebersihan mulut, mengoleskan obat di area sariawan (untuk meredakan nyeri), berkumur menggunakan air garam, menghindari makanan dan minuman yang bisa memperparah sariawan (misal makanan pedas), mengkompres bagian yang nyeri.

Namun saat sariawan Anda tak kunjung membaik, segeralah periksakan ke dokter. Supaya mendapat diagnosa dan penanganan yang tepat, sebab sariawan juga bisa jadi pertanda adanya penyakit serius lain, seperti tumor atau kanker di mulut dan lidah.

DELFI ANA HARAHAP

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus