Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Pepsi Hengkang, Minuman Soda juga Ada Manfaatnya Lho

Pepsi tidak lagi didistribusi dan diproduksi di Indonesia mulai 10 Oktober 2019. Minuman soda sebenarnya masih banyak peminat, apa saja manfaatnya?

5 Oktober 2019 | 09.50 WIB

Ilustrasi Pepsi. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi Pepsi. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Minuman berkarbonasi Pepsi asal Amerika tidak lagi bekerja sama dengan PT Anugerah Indofood Barokah Makmur (AIBM) setelah 10 Oktober 2019. Salah satu perusahaan produsen minuman bersoda terbesar di dunia, Pepsi tidak akan lagi diproduksi dan diperjualbelikan di Indonesia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Minuman soda memang masih memiliki banyak penggemar di Indonesia. Bila Anda ke tempat makanan cepat saji, tawaran minuman soda itu sudah sangat normal. Pamor minuman ini sudah berkurang di kalangan generasi milenial.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pakar pemasaran Yuswohady menilai, kurang diminatinya minuman berkarbonasi ini karena terjadinya disrupsi konsumen, atau ia menyebutnya sebagai disrupsi milenial. Generasi yang lahir pada era 1980 hingga awal 2000-an memang cenderung mengurangi konsumsi soda.

"Sebenarnya sejak sepuluh tahun lalu, konsumsi soda sudah menurun sistematis karena eranya memang sudah enggak soda, melainkan ke sari buah, teh dan AMDK (air minum dalam kemasan) yang lebih sehat," ujar dia melalui sambungan telepon kepada Tempo, Kamis, 3 Oktober 2019.

Ternyata minuman berkarbonasi pun memiliki manfaat baik untuk kesehatan. Melansir dari situs Livestrong dan EHow, berikut adalah empat diantaranya.

1. Menyehatkan pencernaan
Para ilmuwan dan dokter telah menemukan bahwa salah satu perawatan terbaik untuk mengatasi penyumbatan pada lambung adalah dengan mengkonsumsi segelas minuman berkarbonasi.

2. Alasannya, tingkat keasaman yang tinggi dalam minuman tersebut dapat bertindak seperti asam lambung. Hasilnya, ini pun dapat meringankan sakit perut yang parah dan memecah penyumbatan.

3. Menambah energi
Jika Anda kehabisan energi dan membutuhkan asupan glukosa untuk mengembalikannya dengan cepat, minuman bersoda adalah pilihan yang tepat. Sebab dalam satu kaleng kecil minuman berkarbonasi berukuran 250 mililiter, mengandung tiga sendok gula. Ini berarti, konsumsi soda sudah bisa memenuhi 75 persen kebutuhan harian tubuh orang dewasa.

4. Meningkatkan konsentrasi
Sama seperti secangkir kopi di pagi hari, minuman berkarbonasi juga mengandung kafein stimulan yang tinggi. Saat kafein tersebut masuk ke dalam aliran darah Anda, ia pun dapat memicu peningkatan konsentrasi.

Namun perlu diperhatikan untuk selalu mengonsumsinya dengan porsi normal. Sebab jika terlalu berlebihan, kafein bisa menyebabkan rasa gelisah dan stres.

5. Mengurangi rasa mual
Saat terlalu kenyang, beberapa orang yang tetap memaksakan untuk makan pun akan merasa mual. Rupanya, mengkonsumsi minuman berkarbonasi bisa menghilangkan masalah kesehatan ini. Sebab, kombinasi rasa manis dan soda justru memicu keinginan untuk kembali mengkonsumsi makanan asin guna menetralkan mulut. Tak heran, banyak restoran cepat saji yang menawarkan paket makanan bersama dengan minuman berkarbonasi.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | DEWI RINA CAHYANI | LIVESTRONG | EHOW

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus