Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Skala dan frekuensi penelitian obat tradisional lokal mungkin tak sebesar penelitian obat sejenis di negara maju. Namun, tak berarti tak pernah ada penelitian tentang obat tradisional untuk rematik. Di berbagai sentra penelitian, tanaman penangkal rematik sudah lama jadi sorotan. Pusat Penelitian Tanaman Obat Tradisional Universitas Gadjah Mada (PPOT UGM), Yogyakarta, misalnya, menyoroti tanaman antirematik sejak 1988. Dari penelitian di lembaga ini berhasil diidentifikasi dua zat aktif dalam tanaman yang dipakai sebagai bahan baku obat rematik: kurkuminoid, antiperadangan, dan flavonoid, penghilang nyeri.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo