Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan
Obat Tradisional

Berita Tempo Plus

Plus-Minus Obat Tradisional

Menurut penelitian, obat tradisional rematik tidak punya efek samping, tapi tak sanggup bekerja secepat obat modern.

11 Juni 2000 | 00.00 WIB

Plus-Minus Obat Tradisional
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Skala dan frekuensi penelitian obat tradisional lokal mungkin tak sebesar penelitian obat sejenis di negara maju. Namun, tak berarti tak pernah ada penelitian tentang obat tradisional untuk rematik. Di berbagai sentra penelitian, tanaman penangkal rematik sudah lama jadi sorotan. Pusat Penelitian Tanaman Obat Tradisional Universitas Gadjah Mada (PPOT UGM), Yogyakarta, misalnya, menyoroti tanaman antirematik sejak 1988. Dari penelitian di lembaga ini berhasil diidentifikasi dua zat aktif dalam tanaman yang dipakai sebagai bahan baku obat rematik: kurkuminoid, antiperadangan, dan flavonoid, penghilang nyeri.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus