Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Pola Asuh Anak yang Diterapkan Nikita Willy di Tengah Kesibukan

Nikita Willy memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

7 Februari 2024 | 22.42 WIB

Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94
Perbesar
Nikita Willy bersama anak pertamanya, Issa Xander Djokosoetono. Foto: Instagram/@nikitawillyofficial94

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Dengan kesibukannya sebagai figur publik, Nikita Willy tetap menerapkan pola asuh yang mengedepankan rutinitas agar anak mandiri dan memudahkan ibu tetap merawat diri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Rutinitas yang konsisten itu sangat baik untuk melatih anak mandiri dan tahu apa yang harus dia lakukan, jadi bahasanya lebih gampang diaturnya," kata Nikita dalam acara Smart Parenting bersama Baby Huki di Jakarta, Rabu, 7 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Awalnya ia sempat merasa takut saat punya anak dengan banyaknya aktivitas yang dijalani. Namun seiring berjalannya waktu, Nikita memahami kunci pola asuh yang baik adalah dengan menerapkan rutinitas sehari-hari yang konsisten meskipun sebagai ibu yang juga bekerja.

Menjauhkan stres
Dengan rutinitas, anak menjadi lebih mandiri dan ibu bisa mengetahui kegiatan apa saja yang akan dilakukan di hari itu sehingga bisa menyempatkan merawat diri dan menghabiskan waktu bersama suami di saat yang tepat. Nikita mengatakan dengan hal tersebut bisa menjauhkan ibu dari stres akibat kegiatan mengasuh anak yang monoton dan bisa memberikan yang terbaik pada anak.

"Kalaupun ibu bekerja juga bisa mengatur pekerjaannya dengan baik dari rutinitas itu. Tentunya sebagai ibu pasti memberikan yang terbaik untuk anaknya," kata ibu dari Issa Xander Djokosoetono itu.

Salah satu rutinitas yang sering dilakukan Nikita Willy bersama suami yaitu membacakan buku setiap hari dan memainkan permainan sederhana bersama. Ia mengaku meluangkan waktu minimal 30 menit bisa memenuhi kebutuhan anak akan bermain dan stimulasi yang bisa jadi satu rutinitas yang bermanfaat bagi perkembangan anak. Ia juga kerap mengkomunikasikan rutinitas sehari-hari yang dilakukan bersama anak kepada pengasuh lain seperti orang tuanya agar bisa membantu mengasuh anaknya ketika ia sedang ada pekerjaan.

"Support system diperlukan banget jadi jangan takut minta bantuan dari orang-orang yang kita percaya," ungkapnya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus