Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemeran Ha Jae-kyung dalam drama Korea 'Boys Over Flower', Lee Min Jung mengatakan dirinya sempat syok dengan kebiasaan sang suami, aktor Lee Byung Hun. Lee Min Jung mengatakan di sempat syok dan kecewa karena kebiasaan makan cepat yang dilakukan suaminya.
"Saya suka makan makanan perlahan, tetapi suami saya makan sangat cepat. Ketika kami masih pengantin baru, jika saya lambat dalam mengatur meja, dia akan menyelesaikan makanannya dalam lima menit sebelum saya bahkan bisa menyelesaikan (menata) lauk pauk," tutur Lee Min Jung saat menjadi MC spesial di acara SBS “My Ugly Duckling,” seperti yang dikutip Soompi.
Baca: Kelly Tandiono Pernah Tak Makan Demi Berat Badannya Turun
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lee Min Jung mengatakan sang suami akan menghabiskan nasi sebelum dia sempat menaruh sup buatannya di atas meja. "Dia memiliki mulut yang besar sehingga dia bisa memasukkan banyak [makanan] sekaligus. Dia menghabiskan nasi saat aku meletakkan sup [di meja makan]. Saya benar-benar terkejut pada waktu itu," ungkap aktris cantik berumur 35 tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Lee Min Jung menikah dengan Lee Byung Hun pada 10 Agustus 2013 setelah kembali bersama pada 2012. Keduanya kini telah menjadi orang tua dengan lahirnya anak laki-laki mereka, Lee Joon Hoo pada 31 Maret 2015. Sang suami, Lee Byung Hun awal tahun ini sukses berperan dalam drama 'Mr. Sunshine'. Sedangkan, Lee Min Jung akan berperan dalam drama mingguan yang akan tayang di SBS dengan judul 'Fates and Furies'.
Orang tua selalu mengajarkan kita untuk makan dengan perlahan. Simak alasan sebaiknya seseorang tidak makan dengan cepat. Pertama, penelitian menemukan bahwa makan dengan cepat dapat meningkatkan risiko menjadi obesitas atau mengembangkan sindrom metabolik.
Baca: Meski Sibuk, Jangan Lupa Makan Bersama Keluarga, Ini 5 Manfaatnya
Kedua, Anda harus makan perlahan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan karena semakin cepat Anda makan, semakin besar kemungkinan Anda untuk makan berlebihan. Ketiga, makan dengan cepat dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah secara tiba-tiba dan yang dapat menyebabkan resistensi insulin.
Sebuah studi dilakukan oleh tim ilmuwan dari Universitas Hiroshima di Jepang. Untuk penelitian tersebut peneliti telah mempertimbangkan 642 pria dan 441 wanita dengan usia rata-rata berusia 51,2 tahun. Tak satu pun dari mereka memiliki sindrom metabolik pada awal penelitian tahun 2008. Peserta dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan kecepatan makan yang biasa mereka lakukan : lambat, normal atau cepat.
Baca: Mengintip Kepribadian Seseorang Berdasarkan Cara Makan
Selama lima tahun penelitian, para peneliti menemukan bahwa mereka yang makan cepat lebih mungkin (11,6 persen) mengalami sindrom metabolik daripada mereka yang makan dengan kecepatan normal. (6,5 persen) dan yang makan lambat (2,3 persen).
Sindrom metabolik mengacu pada sekelompok masalah kesehatan atau kondisi yang dapat menyebabkan diabetes, obesitas atau penyakit jantung. Tim menyimpulkan bahwa makan cepat dikaitkan dengan faktor-faktor seperti kenaikan berat badan tidak sehat, tekanan darah tinggi dan kadar glukosa darah yang tidak stabil.
Baca: Waspada Pilih Makanan, Gangguan Tidur dan Radang Sendi Mengintai
Menurut penelitian, ketika Anda meluangkan waktu untuk mengunyah dan menelannya dengan benar, otak Anda memberi waktu untuk memproses perasaan kenyang yang mungkin memberi sinyal Anda untuk berhenti makan lebih awal dan mencegah makan berlebihan