Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Istilah radikal bebas itu tidak ada hubungannya dengan trend pergerakan mahasiswa di era reformasi. Radikal bebas adalah sebutan untuk molekul dalam tubuh yang tidak stabil karena atomnya kehilangan sebuah elektron gara-gara proses oksidasi. Itu sebuah proses yang normal, memang. Mekanisme dalam tubuh pun secara alamiah mampu "menjinakkan" radikal bebas. Namun, beberapa polutan seperti asap rokok, asap pabrik, pestisida, radiasi ultraviolet, dan bahkan makanan pun dapat menyebabkan terjadinya radikal bebas pada tubuh manusia. Sehingga, makin banyak terpapar dengan polutan, makin banyak pula radikal bebas yang tidak bisa dijinakkan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo