Rekomendasi 5 Wisata Alam di Pinggiran Jakarta untuk Libur Nataru

TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun dikenal sebagai kota metropolitan, Jakarta tidak melulu berisi tempat wisata perkotaan yang hanya berisi mall ataupun hiburan kota lainnya. Jakarta masih memiliki tempat wisata alam. Sejumlah destinasi tersebut kerap dikunjungi wisatawan apalagi saat libur Nataru. Dilansir dari berbagai sumber, berikut rekomendasi wisata di pinggiran Jakarta yang masih asri dan memesona:

1. Kawasan Kepulauan Seribu

Jika berpikir mengenai wisata alam di Jakarta, maka nama yang pertama kali akan terlintas di benak kebanyakan orang adalah Kepulauan Seribu yang masih dalam daerah administrasi DKI Jakarta. Lebih lanjut, Kepulauan Seribu merupakan gugusan kepulauan yang terletak di teluk Jakarta dan memiliki banyak pulau yang cocok dikunjungi sebagai tempat wisata saat liburan. 

Salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi di Kepulauan Seribu adalah Pulau Bidadari yang dulunya bernama Pulau Sakit atau Pumered Island karena pernah digunakan sebagai rumah sakit. Seperti dilansir dari laman Jakarta-tourism.go.id, Pulau Bidadari memiliki benteng bersejarah dan Resor Pulau Bidadari yang menyediakan pelayanan berkualitas.

2. Pantai Ancol

Masih di kawasan Jakarta Utara, terdapat Pantai Ancol yang merupakan kawasan wisata yang telah ramai dikunjungi sejak dahulu dan menjadi ikon pariwisata Jakarta. Pantai Ancol membentang sepanjang 6,5 kilometer dan terbagi menjadi tujuh area yang memiliki daya tarik masing-masing.

Pantai Marina Ancol menjadi salah satu area yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan yang berkunjung ke Pantai Ancol. Selain itu, terdapat Pantai Bende yang merupakan spot terpopuler untuk menyaksikan matahari terbenam melalui Jembatan Cinta yang berada di kawasan Pantai Bende.

3. Hutan Mangrove PIK

Seperti dilansir dari laman Jakarta-tourism.go.id, Taman Wisata Alam Mangrove merupakan bagian dari Kawasan Hutan Angke Kapuk yang memiliki luas 99,82 hektar dengan tipe ekosistem bakau yang menjadi habitat beragam burung air. Selain berfungsi sebagai sarana pariwisata alam, Hutan Mangrove PIK juga berfungsi sebagai tempat untuk melestarikan bakau yang berfungsi sebagai penyangga kehidupan.

Sebagai tempat pariwisata, Hutan Mangrove PIK menyediakan beberapa aktivitas seperti jelajah hutan bakau, observasi dan pengamatan burung, penelitian, arena bermain anak, penginapan, penanaman bakau, dan aktivitas outbound. Hutan Mangrove PIK dapat diakses dengan tiket seharga Rp 25 ribu untuk dewasa yang berlaku baik di hari kerja maupun di hari libur dan Rp 10 ribu bagi anak-anak.

4. Tebet Eco Park

Mengusung tiga konsep utama, yakni mengedepankan fungsi ekologis, tempat sosialisasi, dan ruang edukasi menjadikan Tebet Eco Park sebagai salah satu tempat pilihan keluarga untuk wisata. Masih dilansir dari laman Jakarta-tourisme.go.id, taman yang terletak di Jakarta Selatan dengan luas sekitar 7,3 hektar tersebut memiliki dua kawasan yang dihubungkan oleh Infinity Link Bridge dan memiliki tinggi 6 meter. 

5. Danau Setu Babakan

Terletak di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Kawasan Setu Babakan merupakan wilayah perkampungan Budaya Betawi yang secara khusus difungsikan sebagai tempat pelestarian warisan budaya Betawi. Selain menyediakan wisata budaya sebagai cagar budaya, Setu Babakan juga biasanya dimanfaatkan oleh wisatawan untuk memancing dan menikmati suasana sejuk di area Setu Mangga Bolong dan Setu Babakn.

Pilihan Editor: Covid RI Naik Jelang Libur Nataru, Pemerintah akan Wajibkan Pakai Masker Kembali