Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Risiko Konsumsi Garam yang Berlebihan

Di samping efek jangka pendek, mengkonsumsi banyak garam turut memberi efek jangka panjang.

3 Maret 2022 | 12.22 WIB

Ilustrasi garam. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi garam. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Garam adalah nama umum untuk natrium klorida (atau NaCl), terdiri terdiri dari 40 persen natrium dan 60 persen klorida. Dengan kata lain, 2,5 gram garam mengandung 1 gram natrium dan 1,5 gram klorida.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Ini bahan masakan yang penting dan paling sering dikonsumsi. Namun, konsumsinya sehari-hari harus dibatasi karena risikonya.

Berikut risiko yang bisa timbul akibat penggunaan garam dalam makanan mengutip artikel medis Web MD di situs webmd.com:

  1. Kembung

Kembung adalah salah satu dampak kelebihan konsumsi garam. Ini karena garam yang berlebih membantu tubuh menahan air, akibatnya cairan akan menumpuk.

  1. Tekanan darah tinggi

Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat diakibatkan karena terlalu banyak mengkonsumsi garam. Garam berlebih membuat tubuh sulit membuang cairan berlebih, juga mengakibatkan tekanan pada ginjal.

  1. Bagian tubuh bengkak

Bagian tubuh yang umumnya dapat membengkak di antaranya adalah wajah, tangan, kaki, dan pergelangan kaki.

  1. Terus merasa haus

Terus merasa haus terjadi karena garam berlebih menarik air dari beberapa sel tubuh sehingga mengakibatkan dehidrasi. Guna meringankan kondisi ini, sebaiknya tetap konsumsi banyak air untuk menetralkan garam.

  1. Kenaikan berat badan

Kenaikan berat badan yang signifikan menjadi salah satu tanda kelebihan konsumsi garam. Apabila mengalami kenaikan berat badan sekitar beberapa kilogram secara tidak wajar, coba koreksi makanan-makanan yang dikonsumsi, bisa jadi karena tinggi kandungan garam.

  1. Perut tidak nyaman

Terlalu banyak mengkonsumsi makanan mengandung garam dapat membuat perut mual, kram, sakit, dan diare. Guna meredakan kondisi ini, sebaiknya tetap mengkonsumsi banyak air atau cairan.

  1. Bahaya jangka panjang

Di samping efek jangka pendek, mengkonsumsi banyak garam turut memberi efek jangka panjang. Di antaranya tinggi risiko pembesaran otot jantung, sakit kepala, gagal jantung, tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, batu ginjal, osteoporosis, kanker perut, dan stroke.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DELFI ANA HARAHAP

 

 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus