Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Saat Chicco Jerikho Masuk di Zona Tak Nyaman

Salah satu pengalaman yang membuat Chicco Jerikho berada di zona tak nyaman, yakni bertransformasi peran ketika berakting.

28 November 2017 | 19.25 WIB

Chicco Jerikho (TempoChannel l Ardi)
Perbesar
Chicco Jerikho (TempoChannel l Ardi)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Zona nyaman tentu jadi alasan kuat individu tertentu untuk bertahan di satu bidang. Tak menutup kemungkinan bila mereka berupaya kuat mempertahankan hidup di zona nyaman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Meski begitu, zona nyaman tak melulu hadir dalam kehidupan. Aktor Chicco Jerikho misalnya kerap masuk dalam zona tak nyamannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Sering dan pasti pernah (ada di zona tidak nyaman)," ujar Chicco Jerikho jelang gelaran Festival Film Tempo (FFT) 2017 dimulai di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 27 November 2017. Baca: Enam Tip Hindari Nyeri Punggung Saat Bangun Tidur

Salah satu pengalaman yang membuatnya berada di zona tak nyaman, yakni bertransformasi peran ketika berakting. Menurutnya, memainkan peran perlu usaha untuk mendalami dan serius menghidupkan tokoh. "Rasanya ada yang ganjel," kata Chicco.

Chicco Jerikho menganggap, berada di zona tak nyaman merupakan sebuah tantangan. Alasannya karena seorang aktor perlu mencari jalan keluar agar bisa nyaman dalam situasi tersebut. Pengalaman bertahan di zona tak nyaman ini bisa dijadikan pembelajaran yang bagus. Baca: Persamaan Cincin Tunangan Meghan Markle dan Kate Middleton

Chicco melanjutkan, dirinya adalah tipe aktor yang harus mempersiapkan diri sebelum syuting. Persiapan itu dilakukan dari jauh-jauh hari agar memberikan napas pada peran.

Seorang aktor juga perlu menahan sifat aslinya saat berhadapan dengan lawan akting. "Tapi ketika ketemu teman dekat takut (sifat asli) lepas kan. Aku masih belajar gimana caranya supaya bisa mengubah dengan cepat," jelasnya.

Chicco Jerikho merasa harus profesional sewaktu menghidupkan peran dan bertemu lawan akting. Ia mengaku masih dalam tahap pembelajaran untuk merealisasikannya. Jam terbang juga memengaruhi profesionalitas.

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus