Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Rakyat Amerika Serikat tengah bersemangat untuk menyaksikan gerhana matahari total pada 8 April 2024. Fenomena alam langka ini akan berlangsung sekitar empat menit dan tak akan terjadi lagi hingga 2044, menurut badan antariksa negara itu (NASA).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Terkait peristiwa langka yang bakal disaksikan jutaan orang ini, para pengendara yang sedang berada di jalan pun diimbau untuk berhati-hati. Imbauan ini juga bisa diterapkan di negara-negara lain bila mengalami fenomena yang sama.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Jika ingin melihat gerhana, berhentilah di pinggir, jangan di tengah jalan sambil mengemudi," ungkap manajer hubungan media Otoritas Jalan Tol Texas Utara (NTTA) Michael Rey kepada Fox News Digital.
Ia juga menyarankan para pengemudi tak berhenti atau memarkirkan kendaraan di jalan untuk menyaksikan gerhana matahari karena hal itu berbahaya.
Jangan bikin macet
Sementara juru bicara otoritas lainnya (AAA), Aixa Diaz, mengimbau para pengendara yang berhenti untuk menyaksikan gerhana tak langsung meninggalkan area setelah fenomena itu berlalu karena akan menimbulkan kemacetan parah. Tunggulah beberapa saat sampai antrean terurai.
"Seperti setelah bubar konser, tunggu sebentar sampai kerumunan berkurang. Jangan lupa isi tangki bensin sebelumnya untuk berjaga-jaga bila terjebak kemacetan," sarannya.
Siapkan pula minuman, makanan kecil, dan pengisi daya ponsel. Ia juga mengingatkan untuk menyalakan lampu besar ketika gelap, turunkan sunvisor untuk menahan cahaya matahari, dan jangan gunakan kacamata gerhana ketika mengemudi. Jangan pula mengambil foto atau video gerhana saat mengemudi.
Hindari pula parkir di pinggir jalan ketika ingin menyaksikan gerhana matahari karena akan menambah kemacetan. Sebaiknya keluar dari jalan dan cari tempat parkir yang aman.
Pilihan Editor: Efek Emosional Menyaksikan Gerhana, Kagum sampai Cemas