Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Musim mudik Lebaran semakin dekat. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan anjuran untuk melindungi anak di bawah usia 6 tahun dari penularan COVID-19 saat mudik Lebaran 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Anggota Satgas Imunisasi IDAI, Soedjatmiko, mengatakan benteng utama untuk melindungi anak di bawah 6 tahun dari penularan virus corona dengan memastikan orang-orang di sekitarnya telah menerima dosis vaksin lengkap.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ayah ibunya, pokoknya semua yang di rumah harus sudah divaksin sehingga anak yang kurang dari 6 tahun terlindungi. Kalau ada virus masuk sudah dibentengi oleh bapak ibu, nenek, kakek, teteh, dan lainnya," ujar Soedjatmiko.
Pastikan anggota keluarga dengan usia 6-17 tahun telah menerima dua dosis vaksin sementara keluarga dengan usia 18 tahun ke atas telah menerima tiga dosis vaksin. Anak di bawah 6 tahun belum mendapat rekomendasi untuk vaksinasi COVID-19.
Anak di bawah 6 tahun juga disarankan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Anak di bawah 2 tahun dianjurkan menggunakan pelindung wajah sambil diawasi agar tidak menggangu pernapasan, sementara usia 2 tahun ke atas dianjurkan menggunakan masker.
"Selalu pakai masker selama di kerumunan. Jelaskan juga apa bahayanya. Hindari kerumunan kecuali di dalam bus, kapal, kereta api, pesawat, atau mobil pribadi," imbaunya.
Soedjatmiko juga menganjurkan anak di bawah 6 tahun diimunisasi lengkap untuk memberikan perlindungan dari penyakit lain seperti campak, rubella, difteri, hingga tetanus.