Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Sarapan Es Krim Bisa Bikin Cerdas? Ini Jawaban Peneliti

Sebuah penelitian menunjukkan kaitan makan es krim di pagi hari dengan peningkatan kinerja otak dan kecerdasan.

17 September 2019 | 10.21 WIB

ilustrasi es krim (pixabay.com)
Perbesar
ilustrasi es krim (pixabay.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Anda mungkin tidak biasa. Tapi, konon makan es krim tak lama setelah bangun tidur bisa meningkatkan kewaspadaan dan bagus untuk performa mental, terutama pada anak. Begitu menurut sebuah penelitian di Universitas Kyorin, Jepang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam penelitian itu, Professor Yoshihiko Koga, membandingkan aktivitas otak orang yang telah diberi makan es krim segera setelah terbangun dan yang tidak. Koga menemukan para partisipan studi yang mengonsumsi es krim saat sarapan lebih cepat dalam memproses informasi daripada yang tidak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ilustrasi makan es krim. Shutterstock.com

Untuk aktivitas otak, mereka yang mengonsumsi es krim kala pagi terjadi peningkatan gelombang alfa frekuensi tinggi. Gelombang ini berhubungan dengan tingkat kewaspadaan mental yang lebih tinggi.

Selain es krim, para partisipan studi juga diberi air dingin sesaat setelah bangun tidur. Hasilnya, kewaspadaan dan kapasitas mereka juga meningkat, namun tak setinggi saat diberi es krim.

Koga pun mencari tahu lebih lanjut apakah es krim juga bisa membuat seseorang bahagia, memicu emosi positif, dan meningkatkan tingkat energi. Demikian seperti dilansir laman Indian Express.

Hingga kini belum ditemukan jurnal resmi yang memaparken lebih detail terkait hipotesa penelitian Profesor Yoshihiko Koga, yang namanya terdaftar sebagai dokter spesialis psikiatri di Kyorin University Hospital.

Ahli diet dan penulis buku Clean Eating for Busy Families, Michelle Dudash, mengatakan makanan tinggi gula dan lemak seperti es krim memang sangat baik untuk membantu meningkatkan kewaspadaan dan kinerja otak setelah tidur.

“Gula darah biasanya rendah ketika bangun dan perut kosong. Jadi, memasukkan lemak dan gula ke dalamnya akan membantu menyelesaikan dua masalah sementara, meskipun tentu saja saya tidak akan merekomendasikan apabila dilakukan secara teratur,” katanya seperti dilansir dari situs Bravo TV.

Ahli diet dan ahli gizi bersertifikat, Laura Cipullo, juga membenarkan penelitian Koga. Secara potensial, Cipullo mengatakan es krim bisa meningkatkan kadar dopamin sehingga memicu aktivitas otak, karena otak bekerja dengan baik akibat glukosa.

“Tapi bukan berarti Anda hanya diminta sarapan es krim saja, namun makan sehat dengan gagasan #AllFoodsFit itu tetap harus dilakukan,” ungkapnya.

SARAH ERVINA DARA

Catatan redaksi: Berita ini telah mengalami perbaikan dan tambahan informasi pada 26 Desember 2019 pukul 15.33. Kami sampaikan permohonan maaf bila informasi sebelumnya kurang akurat.  

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus