Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Miliaran orang merayakan Halloween setiap akhir Oktober. Bukan hanya di Amerika Serikat tapi juga di belahan dunia lain, yang identik dengan topeng labu itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Buat yang belum tahu banyak mengenai tradisi yang sukses mendatangkan triliunan rupiah dari sisi komersial ini, berikut beberapa faktanya, dilansir dari Fox News.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kapan dimulai?
Berawal sekitar 2.000 tahun lalu dari perayaan Celtic kuno yang dikenal dengan nama Samhain yang berlangsung di Inggris dan Irlandia pada 1 November selama abad ke-8, menurut Encyclopedia Britannica. Tradisi pagan ini kemudian berganti nama menjadi Hari Orang Suci setelah masuknya agama Nasrani. Sehari sebelum hari tersebut atau pada 31 Oktober disebut All Hallows Eve yang kemudian dikenal sebagai Halloween.
3 Negara dengan perayaan Halloween terbesar
Halloween sangat populer di Amerika Serikat, Inggris, dan Kanada, menurut World Population Review, perusahaan data demografi online.
Berapa banyak orang Amerika yang merayakan?
Sekitar 73,1 juta anak di bawah 18 tahun merayakan Halloween pada 2020 menurut perkiraan Biro Sensus AS.
Berapa uang yang dihabiskan orang Amerika?
Angkanya bisa mencapai USD 12,2 miliar pada 2023 atau sekitar Rp 195 triliun, melewati rekor tahun lalu dengan USD 10,6 miliar, menurut proyeksi National Retail Federation.
Berapa banyak permen yang dikonsumsi?
Setiap musim Halloween, orang Amerika mengonsumsi sekitar 250 juta kg permen menurut SnackHistory.com, basis data online permen dan camilan.
3 permen paling populer
Tiga jenis permen yang paling disukai warga Amerika adalah coklat, permen jagung, dan permen kenyal, menurut Asosiasi Konfeksioner Nasional.
Berapa yang dihabiskan untuk kostum Halloween?
Rata-rata orang Amerika akan menghabiskan sekitar USD 108,24 untuk kostum Halloween, permen, dekorasi, dan kartu, menurut Federasi Retail Nasional.
Berapa negara merayakan Halloween?
Halloween dilaporkan menjadi perayaan bersamaan hari libur di 13 negara, termasuk Kolombia, Jerman, dan Cina. Namun popularitasnya sudah mencapai 23 negara, termasuk Jepang, Australia, dan Swedia, menurut Ulasan Populasi Dunia.
Pilihan Editor: Tak Perlu Repot Cari Kostum Halloween, Cek Pakaian di Lemari