Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Sederet Masalah Kesehatan Donald Trump yang Jadi Sorotan

Sebenarnya banyak masalah terkait kesehatan Donald Trump yang jadi sorotan. Namun presiden AS berusia 78 tahun itu selalu bisa menutupi dari publik.

8 Maret 2025 | 22.44 WIB

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pidato di hadapan sidang gabungan Kongres di gedung Kongres Amerika Serikat, Washington, DC, Amerika Serikat, 4 Maret 2025. Reuters/Win McNamee
Perbesar
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan pidato di hadapan sidang gabungan Kongres di gedung Kongres Amerika Serikat, Washington, DC, Amerika Serikat, 4 Maret 2025. Reuters/Win McNamee

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Apapun yang terkait presiden ke-47 Amerika Serikat Donald Trump, perhatian publik atau bahkan sorotan pun langsung mengalir. Salah satunya soal kesehatan, dari tangan yang tampak memar sampai bekas luka tembak yang didapatnya ketika berkampanye di 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Sebenarnya banyak masalah terkait kesehatan Trump yang jadi sorotan. Namun kepala negara berusia 78 tahun itu selalu bisa menutupi dari publik jika menghadapi masalah kesehatan serius dalam hidupnya. Berikut beberapa hal yang menjadi sorotan itu, dikutip dari Daily Star edisi 26 Februari 2025. 

Tangan Memar

Ketika berbincang dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Ruang Oval Gedung Putih pada 24 Februari 2025, tangan kanan Trump tertangkap kamera terdapat memar berwarna kebiruan. Dr Gareth Nye dari Inggris memperkirakan memar itu bekas jarum infus yang disuntikkan di tangan suami Melania Trump itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Memar lebih umum di usia lanjut akibat penipisan kulit dan pembuluh darah yang melemah. Ketika menua, memar bisa terlihat bahkan akibat benturan ringan sekali pun dan seringnya tak ada masalah kesehatan berarti," ujar Nye kepada Daily Star pada 25 Februari 2025.

Bekas Luka Tembak

Pada 13 Juli 2024, ketika sedang berkampanye di Pennsylvania, sebuah peluru yang ditujukan kepadanya menyerempet telinga kanan Trump. Peluru ditembakkan oleh Thomas Matthew Crooks dari atap gedung di sekitar area kampanye. Nyawa Trump selamat dan ia muncul di kampanye berikutnya dengan telinga diperban.

Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024. REUTERS/Andrew Kelly

Pola Makan

Pola makan sang presiden pun sempat menyedot perhatian orang banyak selama bertahun-tahun. Mantan kepala pelayan di rumahnya mengungkapkan Palm Beach Post bahwa Trump suka daging yang dimasak matang tanpa sayuran pendamping atau salad.

Sementara pada 2017, Washington Post mengklaim Trump memesan dua burger Big Mac, dua roti isi  Filet-O-Fish, dan malt cokelat di restoran cepat saji McDonald's, dan mengaku biasa minum 12 kaleng Coke sehari. Ia juga senang menyantap biskuit Oreo namun tidak minum alkohol, kopi, atau teh.

Sebelumnya pada 2015, ia mengungkapkan pada People Magazine tentang menu sarapannya. "Saya suka bakon dan telur. Biasanya saya suka makanan itu meski sering melewatkan sarapan. Tapi biasanya favorit saya adalah bakon dan telur -- bakon setengah matang dan telur yang matang," ujar Trump.

Tidak Merokok

Dalam podcast Theo Von di Agustus 2024, Trump mengaku, "Saya tidak merokok. Saya punya abang yang mengajarkan hal penting -- jangan minum alkohol dan merokok. Ia sendiri merokok dan minum alkohol. Ia orang yang hebat, sangat tampan, sedikit lebih tua, dan ada masalah dengan alkohol dan banyak merokok."

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus