Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS) merupkan penyakit yang merusak saraf pengontrol otot. Akibat serangan ini otot-otot akan menjadi lemah dan perlahan-lahan otot berhenti bekerja dan membuat orang yang terkena ALS mengalami kelumpuhan. Penyakit ini dikenal juga dengan nama Lou Gehrig. Hingga saat ini, belum ada obat untuk mengobati ALS, tetapi sudah banyak dokter yang bisa menangani gejala ALS.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari rsmmc.co.id, Selasa, 8 September 2021, ada beberapa gejala yang menjadi indikasi bahwa seseorang terkena ALS, antara lain :
- Otot kaki atau lengan menjadi lemah
- Kesulitan dalam berbicara dan menelan
- Gerakan menjadi lambat, kaku, dan canggung
- Otot akan kejang dan berkedut
Pada sebagian penderita ALS akan mengalami perubahan mood dan ALS akan memengaruhi pikiran serta menyebabkan masalah yang berkaitan dengan pemikiran dan bahasa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, cara yang digunakan oleh dokter untuk mengetahui apakah seseorang terkena ALS atau tidak adalah dengan cara mempelajari gejala dan melakukan pemeriksaan. Beberapa dokter juga akan melakukan serangkaian tes, salah satunya adalah Elektromiografi.
Perawatan medis untuk ALS menggunakan obat yang disebut Riluzole. Obat ini akan bekerja untuk memperlambat perkembangan penyakit dan mampu membantu seseorang yang terkena ALS bertahan hidup lebih lama.
Beberapa tokoh ternama menderita penyakit ALS ini, antara lain ilmuwan astrofisikaasal Inggris Stephen Hawking dan musisi Jason Becker yang sudah 39 tahun mengalaminya.
EIBEN HEIZIER