Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Dunia hiburan Korea Selatan kembali berduka lantaran penyanyi dan aktris Korea Selatan Sulli ditemukan tewas di rumahnya, pada Senin 14 Oktober 2019. Jenazah Sulli, mantan anggota f(x), ditemukan di rumahnya oleh sang manajer di Seongnam, provinsi Gyeonggi. Wanita bernama lengkap Choi Jin Ri ini diduga bunuh diri akibat depresi yang dialaminya sejak beberapa waktu yang lalu.
Hingga kini, masih dilakukan upaya penyelidikan lebih lanjut. Pekerjaan yang penuh dengan tekanan, serta jutaan mata yang mengawasi gerak-gerik keseharian, membuat para artis rentan terhadap kondisi mental, seperti depresi. Sulli dikenal sebagai aktris yang bersikap terbuka dan memperjuangkan hak-hak perempuan setelah ia mengalami perundungan dalam jaringan (cyberbullying).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Depresi memang bisa menjadi salah satu orang melakukan tindakan bunuh diri. Bila ada orang terdekat Anda. Jika Anda menemukan tanda dan gejala munculnya keinginan bunuh diri pada orang terdekat maupun kerabat, jangan sampai Anda mengabaikannya. Berikan pendampingan dan cari bantuan dari tenaga profesional. Sebab, dukungan Anda mungkin akan menyelamatkan nyawa mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Orang yang memiliki keinginan bunuh diri, mungkin memang tidak terang-terangan menyatakan butuh bantuan. Namun bukan berarti mereka tidak ingin dibantu. Sebab, bisa jadi mereka merasakan sakit yang teramat sangat, dan sulit untuk menyampaikannya.
Jika Anda menjumpai adanya orang dekat maupun kerabat yang menunjukkan keinginan bunuh diri, segera lakukan langkah-langkah berikut ini.
1. Ajak bicara dari hati ke hati
Perkataan yang Anda ucapkan, asalkan berdasarkan rasa cinta dan perhatian, dapat membantu. Jadilah diri sendiri, dan tunjukkan bahwa Anda peduli dengan mengajaknya berbicara, berada di sampingnya ketika ia menangis, atau hal lain yang dirasa perlu.
2. Menjadi pendengar yang baik
Dengarkan cerita mereka dengan baik dan serius. Saat mereka sedang berbicara, jangan disela atau berusaha menumpahkan apa yang Anda rasakan dalam percakapan.
Biarkan mereka tahu bahwa Anda peduli dan khawatir. Jangan hiraukan mitos yang mengatakan bahwa orang yang berbicara tentang masalah bunuh diri, hanya mencari perhatian, karena itu tidaklah benar.
3. Berpikiran terbuka
Saat mendampingi orang yang memiliki keinginan untuk bunuh diri, jadilah pribadi yang menunjukan rasa simpati dan tidak menghakimi. Anda juga perlu untuk bersabar, tenang, dan menerima orang tersebut apa adanya. Dengan begitu, orang yang Anda bantu diharapkan dapat melihat perilaku-perilaku positif tersebut dan mulai mengikutinya.
4. Jangan ragu untuk bertanya
Jangan ragu untuk menanyakan tentang keinginan bunuh diri, kepada orang yang Anda duga memiliki niat untuk mengakhiri hidupnya. Tidak ada salahnya untuk Anda menanyakan hal tersebut. Sebab, hal ini bisa menjadi langkah awal untuk menyelamatkan dirinya. Tanyakan dengan halus dan sopan. Langkah ini merupakan cara yang paling pasti untuk mengetahui keinginan seseorang untuk bunuh diri.
5. Beri kesempatan berbicara
Dengan memberikan kesempatan berbicara, beban emosional yang meraka rasakan, bisa berkurang. Selain itu, mereka jadi memiliki waktu untuk menenangkan diri. Semakin lama Anda memberikan kesempatan berbicara, mereka akan semakin menjauh dari rasa putus asa. Dengan begitu, mereka akan kehilangan momentum yang memicu timbulnya rasa ingin bunuh diri.
6. Jangan mencoba menyelesaikan masalah tersebut
Hindari menawarkan solusi cepat untuk menyelesaikan masalah mereka, atau menyepelekan yang mereka rasakan. Membiarkan mereka sendiri yang menakar seberapa besar masalah mereka dan seberapa menyakitkan hal tersebut, penting untuk Anda dilakukan.
Penjelasan-penjelasan rasional dan logis tidak terlalu berarti bagi mereka, terutama dengan situasi psikologis seperti ini. Alih-alih, cobalah tunjukkan empati dan pengertian, tanpa menghakimi perasaan mereka.
7. Berikan motivasi
Berikan mereka motivasi untuk mendapatkan perawatan dari dokter psikiater atau berkonsultasi dengan tenaga medis di rumah sakit. Anda juga bisa mendampinginya. Bantu mereka untuk menjaga komunikasi dengan orang terdekat, seperti keluarga atau teman dekat. Rutinlah memeriksakan keadaan mereka dan pastikan mereka baik-baik saja. Jangan pernah setuju jika orang tersebut meminta Anda untuk merahasiakan rencana bunuh dirinya.
SEHATQ