Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Survey: Pria Indonesia Lebih Rajin Berolahraga, Apa Tantangannya?

Pria di Indonesia lebih sering melakukan olahraga dibandingkan wanita. yaitu sekitar 69 persen pria melakukan olahraga sekitar 2.3 jam per minggu.

12 Desember 2017 | 17.15 WIB

Ilustrasi pria berolahraga atau berlari. shutterstock.com
Perbesar
Ilustrasi pria berolahraga atau berlari. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Para pria di Indonesia lebih sering melakukan olahraga dibandingkan wanitanya. Yaitu sekitar 69 persen laki-laki melakukan olahraga rutin dengan menghabiskan 2.3 jam per minggu. Sementara wanita hanya 59 persen saja yang melakukan olahraga rutin dengan menghabiskan waktu sekitar 1,7 jam per minggu.

Demikian diungkapkan Survey healthy Living Index 2016 yang digelar AIA di 15 negara di wilayah Asia Pasifik.

Baca juga:
Indonesia, Peringkat Kesehatannya Kedua Terbawah di Asia Pasifik
Madhang.id, Aplikasi Masakan Rumahan ala Kaesang Pangarep
#radioguemati, Presiden Jokowi: Emang Enak?

Lalu, berapa lama orang Indonesia menghabiskan waktu untuk melakukan olahraga setiap minggu? Disebutkan oleh survey yang dilakukan di India, Cina, Srilanka, Vietnam, Australia, Malaysia, Korea, Indonesia, New Zealand, Macau, Singapore, Taiwan, Filipina, Thailand, dan Hongkong, ini dalam 3 kelompok usia. Yaitu pada usia 18-29 tahun sekitar 2,5 jam per minggu, pada usia 30-44 tahun sekitar 1,7 jam per minggu, dan usia di atas 45 sekitar 1.9 tahun per minggu.

Survey yang menyertakan 10.316 responden dengan 772 responden dari Indonesia, ini juga menyebutkan bahwa sekitar 30 persen orang dewasa Indonesia secara signifikan ingin menghilangkan berat badan (yaitu sekitar 7.9 Kilogram). Hal ini menjadi sebuah tantangan tersendiri karena kebanyakan dari mereka kurang berolahraga.

Tantangan yang lumayan 'berat', karena survey itu mengungkap fakta bahwa sekitar 50 persen orang dewasa setiap harinya sering ngemil sendiri dan 50 persen orang dewasa di Indonesia setiap harinya sering ngemil makanan yang tidak sehat.

Belum lagi, mereka juga punya kebiasaan buruk yaitu menyantap makanan bersamaan dengan melakukan aktivitas lain, yaitu sekitar 86 persen. Kebiasaan buruk lainnya yaitu 67 persen makan tengah malam, 70 persen makan sambil berjalan, dan 63 persen tidak sarapan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus