Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Gaya Hidup

Tak Pakai Bra selama WFH Membuat Payudara Kendur? Ini Faktanya

Sebagian perempuan memilih tidak mengenakan bra selama bekerja dari rumah, adakah pengaruhnya bagi payudara?

4 April 2020 | 11.45 WIB

Ilustrasi bra. (Purewow/Twenty)
Perbesar
Ilustrasi bra. (Purewow/Twenty)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Selama bekerja dari rumah atau WFH karena virus corona, sebagian perempuan yang memilih tidak mengenakan bra. Hal ini, menurut sebuah media di Inggris, dapat menyebabkan payudara mengendur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Seorang ahli bedah kosmetik di Inggris, Riccardo Frati dari Frati Cosmetic Surgery, seperti dikutip Daily Mal, mengatakan tidak memakai bra bisa mempengaruhi ligamen cooper, yaitu jaringan ikat di payudara yang membantu menjaga struktur payudara. 

Namun, wakil presiden American Society for Aesthetic Plastic Surgery, Dan Mills, seperti dilansir Healthline pernah menuturkan, bra memang bisa mengangkat payudara sehingga bisa menunjang penampilan yang Anda inginkan, namun tidak dapat mencegah payudara kendur yang disebabkan usia dan gravitasi.

Hal senada juga diungkapkan asisten profesor bedah plastik dari NYU Langone Health, Amerika Serikat, Alyssa Golas. Menurut dia, memakai bra yang mendukung dan pas akan membuat payudara naik dan menunjang penampilan. Tetapi tidak ada bukti bra akan melindungi Anda dari efek usia dan gravitasi.

Seorang peneliti sekaligus dokter spesialis kedokteran olahraga di Prancis, Jean Denis Rouillon bahkan mengatakan, mengenakan bra justru bisa membuat payudara kendur karena melemahkan jaringan pendukung payudara.

Dalam studinya yang melibatkan 300 orang wanita berusia 18-35 tahun, dia juga menemukan, perempuan yang tidak memakai bra, jaringan ototnya lebih banyak daripada mereka yang mengenakan bra.

Rouillon menyimpulkan bra tidak bermanfaat karena ada bahan bra yang sifatnya membatasi, mencegah jaringan tumbuh dan sebenarnya dapat mendorong payudara kendur.

Pengenduran payudara berjalan seiring dengan bertambahnya usia seorang wanita. Ini terjadi karena ligamen cooper mengendur, lalu ada pengaruh gravitasi, kekurangan kolagen dan estrogen, indeks massa tubuh, menopause dan kebiasaan merokok, yang bisa menyebabkan payudara mengendur.

"Seperti jaringan lain dalam tubuh, jaringan payudara terdiri dari kolagen dan elastin yang bisa rusak seiring bertambahnya usia," kata Mills.

Selain itu, perubahan berat badan yang cepat sebelum dan sesudah kehamilan juga bisa menjadi faktor yang meningkatkan risiko ini, lalu ukuran payudara yang besar menyebabkan kemungkinan kendur yang lebih tinggi, karena massa payudara yang lebih besar lebih rentan terhadap gravitasi.

Mills menambahkan, gaya hidup yang buruk seperti kurang mengonsumsi makanan bergizi juga menjadi faktornya.

Sementara itu, menyusui dan mengenakan atau tidak mengenakan bra dianggap bukan penyebab payudara kendur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus