Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kesehatan

Tak Semua Orang, Hanya Kelompok Tertentu yang Diberi Vaksin Mpox

Kementerian Kesehatan menyediakan vaksin Mpox 4.450 dosis untuk lebih dari 2.000 target, masing-masing dua dosis. Siapa saja target itu?

28 Agustus 2024 | 20.49 WIB

Ilustrasi vaksin Mpox. USA TODAY NETWORK via Reuters Co
Perbesar
Ilustrasi vaksin Mpox. USA TODAY NETWORK via Reuters Co

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua umum Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan kelamin Indonesia (PERDOSKI) Hanny Nilasari menjelaskan vaksin cacar monyet atau Mpox (monkeypox) hanya untuk populasi berisiko tinggi. Ia mengatakan target vaksin Mpox harus mendapat dua dosis pada tahap pertama. Tujuannya agar vaksin dapat bekerja dengan efektif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Ini sudah ada target khusus. Bukan untuk umum tetapi untuk populasi khusus yang memang membutuhkan,” jelas Hanny dalam diskusi daring yang digelar Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menjelaskan kelompok yang disasar adalah LSL atau lelaki berhubungan seks dengan lelaki dengan kriteria tertentu dan orang dengan virus Human Immunodeficiency Virus (HIV). Selain itu, vaksin Mpox juga menyasar orang yang pernah kontak dengan penderita cacar monyet dalam dua minggu terakhir serta petugas laboratorium pemeriksa spesimen Mpox dan petugas kesehatan yang menangani pasien Mpox.

Vaksin untuk 2.000 target
Hanny menjelaskan Kementerian Kesehatan menyediakan vaksin Mpox sebanyak 4.450 dosis untuk lebih dari 2.000 target, masing-masing dua dosis. Untuk DKI Jakarta tercatat 495 vaksin yang sudah diberikan kepada populasi berisiko tinggi dari kota administrasi Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.

“Dosisi pertama Alhamdulillah sudah tercapai 100 persen dari target yang direncanakan. Tapi dosis kedua hanya 430. Ada sekitar 65 orang yang tidak tersasar untuk dosis kedua,” jelasnya.

Meski demikian, masyarakat tetap diminta waspada terhadap cacar monyet. Cara pencegahan adalah dengan menghindari kontak fisik dengan orang yang memiliki ruam bernanah dan kontak seksual dengan kelompok berisiko, serta menjaga sanitasi dengan rutin mencuci tangan pakai sabun.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus