Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tas kecil yang supermungil jadi tren yang menonjol pada peragaan koleksi musim gugur/musim dingin 2019 di Paris Fashion Week. Pencetusnya adalah dompet Le Chiquito dari Jacquemus.
Namun kini Nina Ricci menciptakan tren sendiri. Rumah mode asal Paris ini menampilkan topi dan tas menyerupai ember pasir yang terbuat dari plastik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nina Ricci yang terkenal dengan produk parfum femininnya mempersembahkan koleksi pakaian wanita musim semi / musim panas 2020 di Paris pada Jumat, 27 September 2019. Di antara koleksi yang terlihat adalah gaun organza dan jumpsuits, blazer bunga, dan blus dengan bahu besar berwarna netral. Motif kulit ular bercampur dengan warna pastel seperti lavender, baby pink, kenari, dan banyak lagi.Koleksi Nina Ricci untuk musim semi/musim panas 2020 di Paris Fashion Week (Instagram @mpmanagement)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun bukan koleksi itu yang menarik perhatian. Model berjalan di runway dengan ember besar, ember sungguhan, yang dikenakan sebagai topi oleh para model. Tapi sesuai dengan keindahan topi pada umumnya, ember-ember yang difungsikan sebagai topi hadir dalam warna-warni ceria, dari kuning, oranye, sampai biru. Dalam penampilan lain, ember itu dibawa sebagai tas tangan.
Direktur Kreatif Nina Ricci Rushina Botter dan Lisi Herrebrugh menghadirkan tema taman bermain yang kuat di seluruh koleksi. Koleksi ini terdiri dari kacamata hitam besar, anting-anting bola permen karet, dan ikat pinggang dengan huruf besar blok pembelajaran yang menjabarkan Ricci.
Akankah topi dan tas ember ini benar-benar muncul di 2020? Sebuah ember memang multifungsi, bisa memberikan perlindungan terhadap sinar matahari tanpa terlalu banyak mengacaukan rambut dan bisa membawa apa saja, baik pasirnya untuk membangun istana, atau tanaman hias kesayangan Anda. Semua aktivitas seru musim panas bisa dilakukan dengan ember.
ELLE | INSIDER